SATUMALUKU.ID -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat hingga saat ini belum meninjau lokasi terdampak banjir di Desa Lumahpelu, Kecamatan Taniwel Timur, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku.
Sekretaris Desa Lumahpelu, Jeky Silaya, menjelaskan banjir di desa setempat terjadi karena Sungai Hau meluap setelah diguyur hujan deras selama berjam-jam.
Kejadian ini membuat warga panik dan bergegas menyelamatkan barang-barang berharga mereka ke tempat yang lebih aman.
Banjir yang merendam puluhan rumah ini pun viral di media sosial setelah warga setempat membagikan video kejadian tersebut.
Dalam video yang beredar, tampak air banjir mengalir deras hingga masuk ke dalam rumah-rumah warga. Namun, sampai berita ini dinaikan belum satupun petugas yang turun ke lokasi.
"Pihak BPBD belum turun ke lokasi. Kami sudah menghubungi mereka, tetapi mereka masih meminta kami untuk melakukan pendataan terlebih dahulu dan melaporkannya kepada mereka," tuturnya.
Jeky berharap pemerintah daerah segera memberikan perhatian terhadap kondisi Sungai Hau agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
"Kami tidak meminta bantuan makanan atau lainnya, yang kami butuhkan adalah perhatian dari pemerintah daerah untuk segera memperbaiki kondisi sungai ini agar tidak terus meluap setiap kali hujan deras."
"Sebab, jika sungai ini meluap, dampaknya bukan hanya dirasakan oleh Desa Lumahpelu, tetapi juga oleh desa-desa tetangga lainnya," ungkapnya.
Jeky menambahkan warga yang terdampak banjir telah dievakuasi ke rumah-rumah warga lain yang tidak terkena banjir untuk sementara waktu.
"Saat ini, warga yang terdampak sudah mengungsi ke rumah warga lainnya. Tidak ada korban jiwa, tetapi rumah dan fasilitas umum mengalami kerusakan," katanya. (Tyo)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
