Long Boat Tenggelam di Perairan Maluku Utara, Tiga Korban Masih Dalam Pencarian

Share:


SATUMALUKU.ID
– Sebuah long boat yang mengangkut lima orang penumpang tenggelam di antara Kabupaten Halmahera Selatan dan Kepulauan Sula, Maluku Utara. 

Dua korban berhasil diselamatkan, sementara tiga lainnya masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan.

Kepala Basarnas Ternate, Iwan Ramdani, mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi saat para korban berlayar dari Pulau Mangoli menuju Pulau Obi pada Kamis (20/3) sekitar pukul 08.00 WIT. 

Namun, di tengah perjalanan, kapal dihantam cuaca ekstrem hingga terbalik dan tenggelam.

"Pada pukul 14.00 WIT di perairan antara Pulau Mangoli dan Obi, mereka mendapat cuaca buruk sehingga kapal terbalik dan tenggelam," ujar Iwan seperti diberitakan detikcom, Rabu (26/3/2025).

Dua korban yang berhasil diselamatkan adalah Dino Sardin (19) dan Fardin (15). 

Sementara itu, tiga korban lainnya, yaitu La Faldin (16), La Jagoamu (51), dan La Ode Dana (15) masih dalam pencarian.

Menurut Iwan, kelima korban sempat bertahan dengan menggunakan penutup cool box sebagai pelampung. 

Namun, saat malam tiba, tiga korban terpisah dari dua rekannya yang akhirnya berhasil diselamatkan.

"Dua korban berhasil diselamatkan oleh kapal KM Xaverius pada Senin (24/3) pukul 12.00 WIT. Mereka kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Marabose di Pulau Bacan, Halmahera Selatan," tambahnya.

Basarnas Ternate baru menerima laporan kecelakaan laut ini pada Selasa (25/3) pukul 13.30 WIT, sehingga pencarian tidak bisa langsung dilakukan setelah kejadian.

Tim Rescue USS Sanana kemudian bergerak menuju lokasi dugaan kejadian menggunakan RIB 01 pada pukul 13.45 WIT. Namun, pencarian awal mengalami kendala karena jarak waktu antara insiden dan laporan yang diterima cukup lama.

"Tim akhirnya kembali ke Sanana pukul 17.42 WIT untuk menyusun rencana operasi lebih lanjut. Pada 26 Maret 2025 pukul 07.15 WIT, tim SAR gabungan kembali melanjutkan operasi pencarian di hari kedua," kata Iwan.

Pencarian dilakukan sesuai dengan rencana operasi yang telah disusun, dengan area pencarian seluas 55 nautical miles (NM) di perairan antara Halmahera Selatan dan Kepulauan Sula.

Saat ini, tim SAR masih terus berupaya menemukan tiga korban yang masih belum ditemukan. (Tyo)

Share:
Komentar

Berita Terkini