SATUMALUKU.ID – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Maluku, Saiful Sahri, menghadiri pembukaan Pelatihan Manajemen Risiko Angkatan III & IV Tahun Anggaran 2025 yang diselenggarakan oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum Sulawesi Utara.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aparatur dalam mengidentifikasi, menganalisis, serta mengelola risiko di masing-masing satuan kerja guna mendukung efektivitas kinerja dan optimalisasi pelayanan publik.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris BPSDM Kementerian Hukum dan HAM, Jusman. Dalam sambutannya, Jusman menegaskan bahwa manajemen risiko merupakan bagian dari strategi untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas pemerintahan serta pelayanan publik.
Ia juga mendorong seluruh peserta agar mengikuti pelatihan dengan semangat dan ketekunan guna memperoleh manfaat maksimal dari kegiatan ini.
Dalam kesempatan yang sama, Kakanwil Kemenkum Maluku, Saiful Sahri, menyampaikan harapannya agar peserta dari Kanwil Kemenkum Maluku dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama pelatihan.
Dengan penerapan manajemen risiko yang baik, diharapkan satuan kerja dapat mengantisipasi serta mengelola risiko secara efektif, sehingga potensi kerugian dapat diminimalkan dan kinerja organisasi semakin optimal.
Pelatihan ini diharapkan memberikan wawasan serta keterampilan teknis bagi peserta dalam menerapkan strategi mitigasi risiko di unit kerja masing-masing, sehingga berkontribusi pada peningkatan profesionalisme dan kualitas layanan di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
Bertempat di Ruang Rapat, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum, La Margono, Kepala Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual, Abd. Malik Wagola, serta para peserta pelatihan dari Kanwil Kemenkum Maluku. (Tyo)
