SATUMALUKU.ID -- Gunung Dukono, yang terletak di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, kembali mengalami erupsi pada Senin (10/3) sekitar pukul 13.35 WIT.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono, Bambang Sugiono, melaporkan bahwa erupsi tersebut menghasilkan kolom abu setinggi 1.200 meter di atas puncak, atau sekitar 2.287 meter di atas permukaan laut.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal, condong ke arah barat laut,” ujar Bambang dalam keterangannya, Senin (10/3/2025).
Erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 21 milimeter dan durasi 65,60 detik. Saat laporan ini dibuat, aktivitas vulkanik masih berlangsung.
Saat ini, Gunung Dukono berstatus Level II (Waspada). Bambang mengimbau masyarakat, pengunjung, dan wisatawan untuk tidak beraktivitas dalam radius 4 kilometer dari kawah Malupang Warirang.
"Letusan dengan abu vulkanik terjadi secara periodik, dan sebaran abu dipengaruhi oleh arah serta kecepatan angin, sehingga area terdampak dapat berubah,” jelasnya.
Sebagai langkah antisipasi, masyarakat di sekitar Gunung Dukono disarankan untuk selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut guna menghindari dampak negatif abu vulkanik terhadap kesehatan pernapasan. (Tyo)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
