SATUMALUKU.ID -- Gubernur Maluku Utara Sherly Laos menegaskan bahwa Kesultanan Ternate merupakan warisan sejarah dan kebudayaan yang harus dijaga serta dilestarikan.
Hal ini ia sampaikan saat mengunjungi Kedaton Kesultanan Ternate bersama Wakil Gubernur Sarbin Sehe dan Ketua TP PKK Maluku Utara, Rabu (5/3/2025), setelah tiba dari Jakarta.
Setibanya di Kedaton, Sherly Laos disambut dengan prosesi adat doa selamat dan tolak bala yang dipimpin oleh Imam Sadaha Masjid Sultan Ternate, didampingi Hatib Bahruddin sebagai perangkat adat Kesultanan.
Sultan Ternate Hidayat M Sjah beserta Permaisuri Boki Alwia Husen turut menyambut rombongan dengan penuh kehangatan.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur menegaskan komitmennya untuk mendukung berbagai program kebudayaan yang digagas oleh Kesultanan, termasuk Festival Legu Gam Moloku Kie Raha, yang telah menjadi agenda tahunan.
"Saya mendukung penuh semua program kebudayaan dari Kesultanan Ternate," ujar Sherly Laos.
Selain mengunjungi Kedaton, agenda Gubernur Sherly Laos di Maluku Utara juga mencakup pertemuan dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Maluku Utara, serah terima jabatan dengan Pj Gubernur Maluku Utara Samsuddin A Kadir, serta serah terima jabatan Wali Kota Tidore Kepulauan. (Tyo)