SATUMALUKU.ID – Kepolisian Daerah (Polda) Maluku menyiapkan penyelenggaraan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya dalam pemenuhan gizi anak-anak sekolah.
"Kami ditunjuk sebagai Polda percontohan penyelenggaraan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis di wilayah timur. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam pemenuhan gizi yang layak bagi anak-anak," ujar Wakapolda Maluku Brigjen Pol Samudi dalam rapat kesiapan program tersebut di Ambon, Selasa (4/2/2025).
Rapat yang berlangsung secara daring itu dipimpin oleh Irwasum Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo dan diikuti oleh Wakapolda Maluku dari Ruang Video Conference Lantai 2 Markas Polda Maluku, Tantui, Kota Ambon.
Turut hadir dalam rapat tersebut Irwasda, Karo SDM, Karo Logistik, serta para kapolres/kapolresta di jajaran Polda Maluku.
Untuk memastikan distribusi makanan berjalan lancar, Polda Maluku akan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, serta relawan.
Selain itu, program ini akan dipantau dan dievaluasi secara berkala guna memastikan efektivitas serta kelancaran distribusi makanan bergizi kepada masyarakat.
"Dengan adanya Dapur Umum Makan Bergizi Gratis ini, kami berharap bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Maluku serta memperkuat solidaritas sosial di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi," tambah Brigjen Pol Samudi.
Dalam kesempatan yang sama, Irwasum Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan program MBG merupakan salah satu program unggulan pemerintah yang mendapat dukungan penuh dari Polri.
Selain mendukung MBG, Polri juga berperan aktif dalam program swasembada pangan guna memperkuat ketahanan pangan nasional.
"Kami ingin memastikan bahwa implementasi program MBG di seluruh jajaran kepolisian, khususnya di wilayah Maluku, berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," tegasnya.
Ia berharap melalui koordinasi yang optimal, kontribusi Polri dalam mendukung kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan nasional dapat terus ditingkatkan. (Tyo)
