SATUMALUKU.ID -- Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, mengadakan pertemuan terbatas dengan para Bupati dan Walikota se-Maluku di sela-sela agenda Pembekalan atau Retret Kepala Daerah hari ketiga di Magelang, Jawa Tengah.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Hendrik mengajak seluruh kepala daerah untuk memperkuat sinergitas antara Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam upaya membangun Maluku yang lebih baik ke depan.
Sambil menikmati hidangan, diskusi berlangsung dengan penuh kebersamaan. Gubernur Hendrik bersama para Bupati dan Walikota bertukar pikiran, menyatukan persepsi, serta menyelaraskan langkah dalam membangun Maluku yang lebih maju dan sejahtera.
“Membangun Maluku tidak bisa dilakukan secara parsial, di mana Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota berjalan sendiri-sendiri. Kita membutuhkan sinergitas agar pembangunan dapat berlangsung secara simultan, sehingga diperlukan kesamaan persepsi dan tindakan,” tegas Hendrik.
Lebih lanjut, ia menjelaskan kegiatan retret ini juga menjadi bagian dari upaya Pemerintahan Prabowo-Gibran dalam menyatukan pemikiran dan langkah strategis untuk membangun Indonesia dari tingkat Kabupaten, Kota, hingga Provinsi.
Gubernur Hendrik menyoroti sejumlah tantangan utama di Maluku, seperti penurunan angka kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta pengembangan infrastruktur yang harus dilakukan secara terpadu oleh seluruh pemerintah daerah.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya investasi berkelanjutan untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih luas, sehingga angka pengangguran dapat ditekan dan kesejahteraan masyarakat meningkat.
“Kami memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Maluku agar kami dapat menjalani program retret ini dengan baik dan membawa manfaat bagi pembangunan daerah ke depan,” ujar Hendrik. (Tyo)
