SATUMALUKU.ID – Jurnalis Liputan Hukum dan Kriminal (Hukrim) Maluku Utara menggelar doa bersama untuk mendiang Sahril Helmi, kontributor Metro TV yang gugur saat melaksanakan tugas peliputan bersama tim SAR gabungan di perairan Gita, Kota Tidore Kepulauan.
Doa bersama ini berlangsung di Mushola Baburrayan, LPP RRI Ternate, dipimpin oleh Imam Masjid Ijtima Ul-Ikhwan Tabahawa, Kota Ternate.
Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Polisi Perairan dan Udara (Dirpolairud) Kombes Pol. Azhari Juanda, Kepala Basarnas Ternate Iwan Ramdani, Kepala RRI Ternate, serta para jurnalis dari berbagai media, baik televisi, cetak, maupun online, serta para advokat.
Kegiatan ini bertepatan dengan puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2025, Minggu (9/2/2025), menambah makna mendalam atas kehilangan sosok jurnalis yang dikenal berdedikasi tinggi.
Ketua Jurnalis Hukrim Maluku Utara, Yasim Munair, menyampaikan bahwa doa bersama ini merupakan bentuk kepedulian dan penghormatan atas gugurnya seorang pahlawan kemanusiaan dari kalangan jurnalis.
"Doa bersama ini kami gelar sebagai bentuk penghormatan untuk rekan Sahril Helmi, yang jenazahnya akhirnya ditemukan setelah tujuh hari pencarian," ujarnya seperti diberitakan RRI.co.id.
Yasim juga mengenang Sahril sebagai jurnalis yang tangguh, berdedikasi tinggi, serta selalu siap mengabarkan setiap peristiwa yang terjadi di Maluku Utara.
"Sahril adalah jurnalis yang selalu berada di garda terdepan dalam membela hak-hak rekan seprofesi ketika menghadapi kekerasan saat peliputan. Insiden RIB 04 ini menjadi duka mendalam bagi kami semua, apalagi terjadi bertepatan dengan Hari Pers Nasional," tambahnya.
Untuk diketahui, Sahril Helmi merupakan satu-satunya korban yang dinyatakan hilang dalam insiden meledaknya RIB 04 di perairan Gita, Kota Tidore Kepulauan.
Dalam peristiwa tragis tersebut, sebanyak tujuh orang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat, sementara tiga lainnya dinyatakan meninggal dunia. (Mars)
