SATUMALUKU.ID – Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, kembali mengalami erupsi pada Jumat (14/2/2025) pagi.
"Erupsi Gunung Dukono terjadi pada pukul 10.32 WIT," ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Dukono, M. Saum Amin, dalam keterangannya, Jumat.
Petugas melaporkan bahwa tinggi kolom abu akibat letusan mencapai 1.200 meter di atas puncak, atau sekitar 2.287 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Aktivitas vulkanik ini juga terekam pada seismogram dengan amplitudo 15 mm dan durasi 38,06 detik. Hingga laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.
Saat ini, Gunung Dukono berada pada status Level II (Waspada). Oleh karena itu, masyarakat, pendaki, serta wisatawan diimbau untuk tidak beraktivitas di sekitar gunung, terutama dalam radius 4 kilometer dari kawah Malupang Warirang.
Petugas juga mengingatkan bahwa letusan Gunung Dukono sering kali menghasilkan abu vulkanik yang tersebar mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area terdampak bisa berubah-ubah.
"Dengan adanya potensi sebaran abu vulkanik, masyarakat di sekitar Gunung Dukono disarankan untuk selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut guna menghindari dampak buruk terhadap sistem pernapasan," tutupnya. (Tyo)
