.jpeg)
SATUMALUKI.ID – Empat anggota Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Tanimbar resmi diberhentikan tidak dengan hormat (PTDH) dalam sebuah upacara yang berlangsung di lapangan Polres Kepulauan Tanimbar, Kamis (13/2/2025).
Keempat anggota yang diberhentikan adalah Aiptu Muhammad Tamrin, Bripka Martinus Lopulalan, Briptu H. Umaternate, dan Briptu Remon Jambormias.
Dalam upacara tersebut, keempat anggota yang dipecat tidak hadir. Sebagai gantinya, empat anggota Provost Polres Kepulauan Tanimbar membawa foto mereka.
Kapolres Kepulauan Tanimbar, AKBP Umar Wijaya, kemudian mencoret silang foto-foto tersebut dengan spidol sebagai simbol bahwa mereka tidak lagi berstatus sebagai anggota Polri.
Kapolres AKBP Umar Wijaya menegaskan bahwa keputusan pemecatan ini telah melalui prosedur yang berlaku dan telah dipertimbangkan dengan matang.
"Keputusan ini bukan diambil secara semena-mena, tetapi dilakukan sesuai dengan aturan dan pertimbangan yang telah ditetapkan," ujar Umar.
Meskipun tidak merinci kesalahan yang dilakukan keempat anggotanya, Umar berharap bahwa pemecatan ini dapat menjadi pelajaran bagi seluruh personel untuk senantiasa menjaga nama baik Polri dan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
"Kepada seluruh anggota, ingatlah perjuangan saat menjadi bagian dari Polri. Bagi yang telah berkeluarga, ingat bagaimana istri dan anak-anak merasa bangga memiliki anggota keluarga yang berdinas sebagai polisi," pesannya.
Selain upacara PTDH, Polres Kepulauan Tanimbar juga memberikan penghargaan kepada empat anggota yang dinilai berprestasi dalam menjalankan tugas.
Mereka adalah Bripka Haamidar, Bripka Falentino J. Welikin, Brigpol Andris Katty, dan Briptu Santo Dharma Musa.
Tak hanya itu, penghargaan juga diberikan kepada sejumlah tokoh agama yang dianggap berkontribusi dalam membantu kepolisian menjaga keamanan selama pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pilkada serentak 2024 di wilayah tersebut.
"Terima kasih kepada seluruh rekan yang telah menunjukkan kinerja dengan baik. Saya berharap kita semua dapat menjaga marwah institusi ini dan menghindari perilaku yang dapat mencoreng nama baik Polri," tegas Umar.
Upacara PTDH ini turut dihadiri oleh seluruh pejabat utama Polres Kepulauan Tanimbar. (Tyo)
