SATUMALUKU.ID -- Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku bersama Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banda Naira terus memperkuat kolaborasi dalam upaya mencegah peredaran narkoba di dalam lingkungan lapas.
Kepala BNNP Maluku, Brigjen Pol Deni Dharmapala, menyampaikan bahwa langkah konkret yang dilakukan meliputi pemeriksaan urine bagi pegawai dan warga binaan secara acak setiap bulan, serta penggeledahan atau razia rutin setiap pekan.
"Pencanangan Lapas Bersih dari Narkoba (Bersinar) ini menjadi bukti nyata komitmen Lapas Banda Naira dalam memberantas penyalahgunaan narkoba," ujar Brigjen Pol Deni dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon seperti diberitakan Antara, Selasa (18/2/2025).
Menurutnya, komitmen pemberantasan narkoba tidak hanya sekadar retorika, tetapi harus diwujudkan melalui aksi nyata dan kerja sama dengan instansi terkait.
Langkah-langkah pencegahan dan pemberantasan perlu dilakukan secara lebih efektif dengan bersinergi bersama BNN, Polri, dan pemerintah daerah setempat.
"Lakukan kerja sama, berkolaborasi, dan bersinergi dengan berbagai pihak. Mari rapatkan barisan, kibarkan bendera perang melawan narkoba. Jangan mati karena narkoba!" tegasnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Lapas Banda Naira, Nober Hasanda, turut menegaskan pentingnya dukungan penuh dari seluruh jajaran dalam menguatkan komitmen ini.
Ia juga menekankan program tersebut sejalan dengan 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, serta perintah harian Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi.
"Kami berkomitmen untuk mendukung penuh program ini dan menyatakan perang terhadap narkoba," ucapnya.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari koordinasi antara Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Maluku, Ricky Dwi Biantoro, dan Kepala BNNP Maluku, Brigjen Pol Deni Dharmapala. (Tyo)
