SATUMALUKU.ID -- Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon memastikan ketersediaan stok dan stabilitas harga pangan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.
Hal ini disampaikan oleh Penjabat Wali Kota Ambon, Dominggus N. Kaya, dalam keterangannya pada Jumat (20/12/2024).
“Kami pastikan kebutuhan pangan jelang Natal dan Tahun Baru aman. Selama dua hari terakhir, kami telah berkomunikasi dengan pemangku kepentingan, seperti Bulog, distributor, PT Pelindo, dan Pertamina untuk memastikan ketersediaan bahan pokok, termasuk minyak tanah,” ungkap Dominggus.
Dominggus menjelaskan, pihak Perum Bulog dan distributor menyatakan bahwa stok kebutuhan pokok, seperti beras, terigu, telur, bawang merah, dan bawang putih, masih mencukupi.
Bahkan, stok tersebut diperkirakan aman hingga memasuki bulan Ramadan 2025.
Selain itu, PT Pelindo telah menyatakan kesiapannya dalam aktivitas bongkar muat kapal pengangkut bahan pangan yang masuk ke Kota Ambon.
Terkait kelangkaan minyak tanah yang sempat terjadi, Pemkot Ambon telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan DPRD untuk memperketat pengawasan.
Pertamina juga memberikan tambahan pasokan sebesar 10 persen dari kebutuhan masyarakat, sehingga stok minyak tanah dipastikan mencukupi.
“Kami telah memastikan bahwa masyarakat tidak akan kesulitan mendapatkan minyak tanah. Pengawasan terhadap oknum yang melakukan pembelian dalam jumlah besar untuk dijual kembali dengan harga tinggi juga terus diperketat,” tegas Dominggus.
Meski terdapat beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan harga, Dominggus menegaskan bahwa kenaikan tersebut masih dalam batas wajar dan terjangkau oleh masyarakat.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik atau melakukan pembelian secara berlebihan.
“Dengan menjaga pola konsumsi yang bijak, kita semua dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tenang dan baik,” tambahnya.
Perwakilan Perum Bulog Maluku, Jefri Tanase, menegaskan bahwa stok beras di Ambon saat ini mencukupi hingga empat sampai lima bulan ke depan.
Berdasarkan data realisasi penyaluran bahan pangan tahap III pada Desember 2024, terdapat stok beras sebanyak 114.300 kilogram, yang telah terealisasi 100 persen.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, apalagi sampai menimbun beras secara berlebihan. Stok kami sangat mencukupi,” kata Jefri.
Melalui upaya ini, Pemkot Ambon berharap masyarakat dapat menjalani perayaan Natal dan Tahun Baru dengan damai, tanpa kekhawatiran terhadap ketersediaan bahan pokok. (Mars)