SATUMALUKU.ID -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku memastikan kesiapan distribusi logistik Pilkada 2024 dengan melakukan pemantauan langsung ke 11 kabupaten/kota di wilayah tersebut.
Pemantauan ini dilakukan H-1 menjelang hari pencoblosan untuk memastikan logistik tiba di tempat pemungutan suara (TPS) dalam kondisi baik dan tepat waktu.
Ketua Divisi SDM, Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Maluku, Wawan Kurniawan, menjelaskan bahwa distribusi logistik di wilayah Maluku menghadapi tantangan besar, terutama karena karakteristik geografisnya yang terdiri dari gugusan pulau kecil dan wilayah terpencil.
"Salah satu contohnya adalah Desa Manusela di Maluku Tengah, yang tidak memiliki akses transportasi sehingga petugas harus berjalan kaki melewati medan berat, termasuk sungai dan pegunungan," kata Wawan, Selasa (26/4/2024).
Menurut Wawan, cuaca menjadi faktor penting yang memengaruhi aksesibilitas di Maluku.
Untuk mengatasi kendala tersebut, KPU menggunakan moda transportasi laut dengan jadwal khusus serta bekerja sama dengan pemerintah daerah, aparat keamanan, dan penyelenggara di tingkat lokal.
"Kolaborasi ini bertujuan memastikan logistik tiba tepat waktu, termasuk di daerah-daerah yang sulit dijangkau," ujarnya.
Langkah-langkah strategis ini menunjukkan komitmen KPU Maluku dalam memastikan kelancaran proses Pilkada, sehingga masyarakat di seluruh wilayah dapat berpartisipasi dalam pemilihan tanpa hambatan. (Mars).