Satu dari Tiga ABK KM Sweet yang Hilang adalah Siswa SUPM Waiheru Ambon

Share:


satumalukuID - Satu dari tiga ABK KM Sweet yang hilang akibat tenggelam di perairan Laut Banda adalah siswa kelas 2 Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Waiheru Ambon.

Dia adalah Maneual K Ririhena yang tenggelam bersama dua ABK kapal penampung ikan itu pada Senin (11/3/2024).

“Imaneual adalah salah satu siswa kelas dua SUPM Waiheru Ambon yang sedang melakukan praktik di kapal tersebut, dan upaya pencarian sedang dilakukan oleh tim di Perairan Gorom, Kabupaten Seram Bagian Timur,” kata guru senior dan Humas SUPM Ambon, Leo Tomasila, di Ambon, Sabtu (16/3/2024).

Dalam keadaan normal, di atas kapal tersebut terdapat Rusdin sebagai nakhoda, Hamid Ely (KKM), Arsywandy Syawal (ABK), Edward Talahatu (ABK), Hasan Nur Tualepe (ABK), serta Imanuel Kresio Ririhena (kadet), Kelvin Tuhumena (kadet), Nabil Wolio (kadet), dan Nadil Tomia (kadet).

Lima dari kru KM Sweet berhasil ditemukan selamat, termasuk tiga siswa SUPM Ambon yang diselamatkan oleh kapal ikan KM Jondri 03 di Perairan Laut Banda setelah mengapung di laut selama tiga hari.

Namun, tiga kru lainnya, yaitu Arsywandy, Hasan, dan Imanuel, masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan.

[cut]

Pemilik kapal, bernama Theo, melaporkan kepada Basarnas Ambon bahwa KM Sweet, berukuran 30 GT, berlayar dari Pelabuhan Perikanan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, pada Minggu (10/3/2024) malam sekitar pukul 20:30 WIT menuju Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Tantui, Ambon.

Namun, pada Senin (11/3/2024) sekitar pukul 08:00 WIT, KM Sweet mengalami hilang kontak dan posisi terakhir diduga berada di sekitar Perairan Pulau Nusalaut, Kabupaten Maluku Tengah.

Basarnas Ambon telah mengerahkan tim SAR gabungan untuk melakukan operasi SAR segera setelah menerima laporan dari pemilik kapal.

Humas Basarnas Ambon, Budianto, mengkonfirmasi bahwa tiga kru KM Sweet yang hilang adalah Hasan Tualepe (21 tahun), serta dua korban lainnya yang masih dalam pencarian adalah Aryswandy (22 tahun) dan Imanuel Kresio Ririhena, salah satu dari tiga siswa SUPM yang berada di kapal tersebut. (aldi)

Share:
Komentar

Berita Terkini