satumalukuID - Sebanyak 29 calon pekerja migran dari Kota Ambon yang akan bekerja di Australia sudah melakukan pendaftaran ulang dan akan segera dipersiapkan berangkat sebagai kloter pertama.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Ambon Stiven B. Patty menjelaskan ke-29 calon pekerja migran yang mendaftar ulang itu merupakan bagian dari 148 yang lolos tahap seleksi. Saat pendaftaran awal seleksi lalu, sebanyak 430 orang.
Dia mengakui, mereka yang sudah dinyatakan lolos tersebut tidak bisa langsung diberangkatkan karena terkendala masalah pembiayaan. Dimana, masing-masing calon pekerja migran diwajibkan membayar biaya Rp85 juta.
Semua biaya itu, sudah termasuk dari awal proses hingga bekerja, yakni biaya pelatihan selama enam bulan, pengurusan visa, sertifikat IELTS, taket Pesawat, asuransi, biaya hidup, dan tempat tinggal di Australia. Total ada 13 item.
“Untuk masalah pembiayaan, maka Pemerintah hadir dan mengupayakan bentuk kerjasama perbankan, yakni Bank Mandiri. Dimana proposal terkait mekanisme pembiayaan khusus pekerja migran, telah disetujui oleh Bank Mandiri di tingkat pusat,” jelas Tiven,
Dengan kejelasan ini, maka sudah ada 29 kandidat yang mendaftar ulang ke pihak Dinas dan siap diberangkatkan ke Darwin untuk tahap pertana.
“29 kandidat yang sudah mendaftar slang sudah siapkan keberangkatannya. Sementara masih dalam pengurusan visa dan ada pelatihan IELTS (bahasa Inggris) sebagai persyaratan,” ungkapnya. (aldi)
