satumalukuID - Pemerintah Kota Ambon memperpanjang 1.258 tenaga kontrak dan akan akan tetap dipekerjakan sampai dengan November 2023.
“Dari hasil konsultasi dengan Menteri Perdayagunaan Aparatur Negara dań Reformami Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Anwar Anas, kontrak ini sampai dengan Bulan November,” ujar Pj Walikota Ambon, pada apel pagi di Balai Kota, Senin (12/6/2023).
Sehingga sementara ini mereka dalam hal ini tenaga kontrak tetap melaksanakan tugasnya, dan Pemkot tetap melunasi hak-hak para pegawai, sampai dengan waktu yang telah ditentukan tersebut.
“Saya mengambil kebijakan untuk tetap membayar gaji para tenaga kontrak ini,” terangnya.
Untuk nasib para tenaga kontrak akan kembali disesuaikan dengan regulasi yang turunkan dari pusat nanti pada November mandatant.
Pihak Pemkot, akan menurunkan serta mengimplementasikan seluruh aturan dan regulasi yang telah dikeluarkan oleh Kemenpan RB.
“Nantu kebijakan dari pusat kelar tidak bisa kami asbil keputusan sendiri, kaal misalnya kebijakan Pempus dipertahankan, maka kita pertahankan,” ungkap Wattimena.
Saat mengawali tugasnya di pada Mei 2022 lalu, dirinya telah menandatangani moratorium tepat pada 29 Mei 2022, tetapi penerimaan tenaga kontrak terus dilaksanakan. Hal ini memang berimbas pada pembengkakan hutang.
Wattimena menegaskan, meskipun tenaga kontrak dipertahankan sampai dengan Bulan November, dirinya tidak akan bertanggungjawab dengan pegawai yang dimasukkan setelah penandatangan honorarium. (aldi)
