Komunitas Kepemudaan Sebut Maluku Butuh Politisi Produktif Kembangkan SDA-SDM

Share:

Direktur Beta Kreatif, Ikhsan Tualeka.
Photo: HO-Ikhsan Tualeka/ant

satumalukuID - Komunitas kepemudaan Maluku, Beta Kreatif mengemukakan provinsi itu membutuhkan sosok politisi muda yang produktif untuk dapat mengembangkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Diperlukan tenaga muda yang produktif untuk menggarap potensi Maluku yang melimpah-ruah dengan manajemen yang baik," ujar Direktur Beta Kreatif Ikhsan Tualeka di Ambon, Senin (15/5/2023).

Menurut Ikhsan hal itu didasarkan pada angka kemiskinan di Maluku yang masih tinggi, begitu pula dengan gizi buruk dan stunting, sementara indeks pembangunan manusia dan derajat kesehatan masyarakat masih rendah.

"Ini bisa dilihat dari tingginya angka kesakitan dan kematian penduduk," katanya.

Selain itu kata dia persoalan krusial lain yang dihadapi Maluku saat ini adalah tingginya pengangguran terbuka karena rendahnya penyerapan angkatan kerja.

"Tampaknya sejumlah investor masih berpikir ulang untuk berinvestasi di Maluku. Kondisi sosial dan rasa aman mungkin juga masih menjadi pertimbangan," katanya.

Tak hanya itu menurutnya tantangan lain yang dihadapi dalam pembangunan Maluku adalah karakteristik masyarakat Maluku yang dinilai memiliki ego juga fanatisme kelompok yang tinggi.

"Ego dan fanatisme itu membuat masyarakat tersegregasi," tuturnya.

Padahal lanjutnya sering ditemui sekelompok masyarakat Maluku memiliki kecerdasan yang bagus dan fisik yang prima karena banyak mengonsumsi ikan yang mengandung lemak omega tiga.

Namun karena kualitas pendidikan yang belum meningkat juga dimanjakan dengan hasil alam, membuat sebagian masyarakat belum memiliki kecerdasan sosial dan kecerdasan personal yang baik.

"Masih sering terjadi konflik antar negeri, maupun antar kelompok pemuda dikarenakan hal-hal sepele, memberikan indikasi kuat bahwa sebagian masyarakat masih mudah dihasut dan diprovokasi," tandasnya. (Ode Dedy Lion Abdul Azis/ant)
Share:
Komentar

Berita Terkini