 |
| Puluhan kelompok masyarakat di kawasan Sangaji Kota Ternate, kampanyekan selamatkan kawasan sumber mata air Ake Gaale dalam peringatan Hari Air Sedunia atau World Water Day pada 23 Maret dengan cara berkeliling kota sampaikan pesan-pesan selamatkan kawasan sumber mata air Ake Gaal, Minggu, (19/3/2023). |
satumalukuID - Puluhan kelompok masyarakat di kawasan Sangaji, Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), mengampanyekan selamatkan kawasan sumber mata air Ake Gaale dalam peringatan Hari Air Sedunia atau World Water Day, yang diperingati setiap 23 Maret."Kegiatan ini merupakan bagian dari konsistensi kami Komunitas Save Ake Gaale dan masyarakat menyuarakan penyelamatan air di kota Ternate. Kami konsisten mengawal isu air sejak tahun 2015. Perlu diketahui bahwa Save Ake Gaale berdiri tahun 2001 dan tetap mengawal isu air hingga sekarang," kata Ketua Komunitas Save Ake Gaale, Alwan M Arif dihubungi dari Ternate, Minggu (19/3/2023).
Dia menyatakan, setiap tahun tidak melewatkan peringatan hari air sedunia dengan kampanye penyelamatan air. Berbagai cara menyuarakan pentingnya melestarikan air sebagai sumber kehidupan utama manusia, selain oksigen dan makanan.
"Modal kami adalah semangat anak muda dan dukungan masyarakat, terutama untuk bersama-sama berkomitmen menjaga air agar tetap bisa bermanfaat bagi banyak orang," ujarnya.
Komunitas Save Ake Gaale saat ini bahkan bergerak ke bidang budaya dan seni. Semuanya mempunyai tujuan sama, yaitu " Menyelamatkan Air, Selamatkan Alam".
Apa yang dilakukan ini sebenarnya adalah upaya menyamakan persepsi seluruh warga kota Ternate dengan gerakan nyata lebih bijak menggunakan air.
Ini juga upaya membangun penyadaran dan perlahan-lahan pemerintah dan mereka yang mempunyai wewenang mengatur penggunaan air akan sadar bahwa tidak boleh terlena dengan cara lama, hanya terus menerus mengeksploitasi air, karena sudah saatnya melakukan konservasi sumber daya air yang ada.
Sebelumnya, ada beragam cara dilakukan. Salah satunya sebelum masuk puncak peringatan, digelar berbagai kegiatan.
Warga yang terdiri dari kelompok pemuda dan masyarakat umum di kelurahan ini, sudah menggelar sejumlah kegiatan.
Di mana, warga berbondong-bondong turun ke jalan menggelar kampanye jalanan dengan parade kendaraan bermotor di beberapa ruas jalan di kota Ternate.
Kegiatan yang dikawal oleh aparat keamanan itu digelar Sabtu pagi dimulai titik start nya di Kelurahan Sangaji menuju pusat kota. Dari pusat kota, kawasan tapak terus ke Jalan Ahmad Yani menuju Jalan Hasan Esa berbalik ke Utara Jalan Mononutu, selanjutnya sampai Kelurahan Dufa-dufa dan kembali ke Sangaji.
Di kawasan pusat kota sempat beberapa kali berhenti dan membentangkan spanduk bertuliskan Mempercepat Perubahan untuk Mengatasi Krisis Air dan Sanitasi sembari mengingatkan warga kota pentingnya menjaga dan merawat sumber air di pulau Ternate.
Sekadar diketahui kawasan Ake Gaale sebagai salah satu sumber mata air di Ternate memberi sumbangan penting ketersediaan air bagi warga kota Ternate.
Sementara itu, Wali Kota Ternate, Tauhid Soleman ketika dihubungi sebelumnya menyatakan, pihaknya tetap konsisten untuk bersama-sama menjaga kelestarian air di Ternate, terutama selamatkan kawasan sumber mata air Ake Gaale. (Abdul Fatah/ant)
