Dirk Soplanit, Yesayas Oktovianus dan Benny Tomasoa Maju Calon Exco PSSI

Share:


satumalukuID - Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI akan berlangsung pada 16 Februari 2023 nanti. Tercatat yang sudah resmi mencalonkan diri untuk jabatan Ketua Umum ada 5 orang, Wakil Ketua Umum 16 orang dan calon anggota Executtive Committe (Exco) 55 orang.

Kepastian itu didapat setelah Komite Banding Pemilihan (KBP) yang diketuai Gusti Randa menerima banding dua calon anggota Exco, Bima Sinung Widagdo dan Mirza Rinaldy Hippy, yang tidak lolos verifikasi Komite Pemilihan.

"Karena dua calon diterima bandingnya, maka calon Exco menjadi 55. Ini yang akan ikut dalam Kongres tanggal 16 Februari. Secara administratif sudah selesai tinggal proses pemilihan tanggal 16," ujar Ketua Komite Pemilihan Amir Burhanuddin di Jakarta, awal pekan ini.

Data yang dihimpun media ini, dari 55 calon anggota Exco PSSI, terdapat tiga nama berasal dari Ambon atau berdarah Malukiu.

Mereka adalah Dirk Soplanit. Dirk adalah anggota petahana Exco, mantan Direktur LIB, eks ketua Pengprov PSSI Maluku dan mantan ketua harian PSA Ambon.

Yesayas Oktovianus, figur ini adalah mantan wartawan olahraga Kompas yang pernah juga maju sebagai calon ketua umum PSSI tahun 20219 lalu. Yesayas lahir di Ambon dan sudah pernah meliput Piala Dunia sepakbola tiga kali yakni edisi 1990, 1994 dan 2006.

Selain calonkan diri di Exco, Yesayas juga mencalonkan diri untuk posisi wakil ketua umum PSSI.

Berikutnya ada nama Benny Tomasoa. Figur ini meski berdarah Maluku, namun besar dan berkiprah sepakbola di Medan, Sumatera Utara. Benny diketahui merupakan mantan manajer tim PSMS Medan.

Peluang ketiga calon anggota Exco PSSI itu cukup berat. Pasalnya dengan jumlah calon 55 orang, maka mereka harus perebutkan 15 kursi Exco dari hanya 87 pemilik suara (voters) yang berhak memilih.

"Exco berjumlah 15 orang. Terdiri dari 1 Ketum, 2 Waketum dan 12 Anggota. Dipilih nanti oleh 87 voters," ujar Dirk Soplanit yang dihubungi media ini, Sabtu (11/2/2023).

Dari ketiga figur calon berdarah Ambon - Maluku tersebut, Dirk Soplanit sangat berpengalaman dalam kepengurusan PSSI. Ia tercatat sudah dua kali menjadi anggota Exco dan duduki posisi di Komite Keuangan.

"Periode pertama (10 November 2016 - November 2020. Waktu itu KLB dipercepat/pada November 2019. Periode kedua (November 2019 - November 2023), lKembali lagi KLB dipercepat yaitu maju 16 Februari 2023. Jadi kalau voter masih pilih beta, berarti tiga periode. Namun bila tidak terpilih lagi, tetap harus bersyukur dan bersukacita dalam segala hal," ungkap Soplanit.

Menurutnya, ada tiga orang yang calonkan diri kembali yang sudah dua periode sebelumnya, yaitu selain dirinya, juga Yunus Nusi, Pieter Tanuri dan Juni Rahman. "Teman-teman Exco yang lain masih satu periode," katanya.

Mantan Direktur Bank Maluku dan Maluku Utara ini, mengakui, semua kiprahnya dari Ambon hingga dipercaya di pengurus pusat PSSI hanya karena anugerah dan kasih Tuhan.

"Beta sangat bersyukur karena pada periode pertama sebagai anggota Exco, beta juga terpilih jadi Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) tahun 2019. Hal yang langka terjadi di lingkungan PSSI. Sehingga Tuhan sangat bermurah hati untuk beta bisa nikmati jabatan-jabatan itu. Jadi kalau terpilih lagi untuk periode ketiga, ini berkat dan anugerah Tuhan yang sungguh luar biasa bagi beta," ucap Soplanit, mensyukuri.

Sementara itu, lima calon tetap Ketua Umum PSSI 2023-2027 yaitu AA La Nyalla Mahmud Mattaliti, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, Erick Thohir dan Fary Djemy Francis.

Sedangkan 16 calon tetap Wakil Ketua Umum PSSI 2023-2027 yaitu Ahmad Riyadh, Ahmad Syauqi Soeratno, Andre Rosiade, Doni Setiabudi, Duddy S. Sutandi, Fary Djemy Francis, Gede Widiade, Hasani Abdulgani, Hasnuryadi Sulaeman, Juni Rachman, Maya Damayanti, Ratu Tisha Destria, Sadikin Aksa, Yesayas Oktavianus, Yunus Nusi dan Zainudin Amali. (NP)

Share:
Komentar

Berita Terkini