Badan Keamanan Laut Maritim Timur Bentuk Relawan Penjaga Laut

Share:

Kepala Bakamla Zona Maritim Timur Laksamana Pertama Haris Djoko Nugroho.

satumalukuID - Badan Keamanan Laut (Bakamla) Zona Maritim Timur yang berkedudukan di Ambon, Maluku akan membentuk relawan penjaga laut (Rapala) pada semua stasiun yang ada di daerah itu.

Kepala Bakamla Zona Maritim Timur Laksamana Pertama Haris Djoko Nugroho di Ambon, Rabu (8/2/2023) mengatakan, relawan penjaga laut merupakan perpanjangan tangan Bakamla yang merupakan nelayan binaan Bakamla.

"Kami akan membentuk Relawan Penjaga Laut di semua desa nelayan, karena mereka ikut kontribusi mengoptimalkan sumber daya dan keamanan di laut," kata dia.

Menurutnya Relawan Penjaga Laut diibaratkan mata dan telinga dalam menjaga keamanan di laut.

"Apalagi kalau Bakamla melakukan patroli mandiri maupun bersama tidak hanya dari alat pemantauan sistem saja, tetapi juga punya mata dan telinga melalui relawan penjaga laut," kata dia.

Menurutnya, selama ini baru ada relawan penjaga laut khusus di stasiun Ambon yakni di Desa Latuhalat dan Dusun Seri, Desa Nusaniwe, Kota Ambon, yang beranggotakan 30 nelayan yang dibentuk awal 2022 lalu.

Untuk itu Bakamla Zona Maritim Timur akan memastikan lagi kondisi para relawan yang sudah terbentuk tersebut karena kehadiran penting dalam menjaga keamanan di laut.

"Kita juga akan akan menyalurkan bantuan sarana dan prasarana yang dibutuhkan anggota relawan penjaga laut seperti alat-alat keselamatan hingga alat komunikasi HT, karena jangkauan melaut sekitar dua sampai 2,5 mil laut," katanya.

Kemudian karena mata pencarian mereka ini juga sebagai nelayan, dan selama ini kesulitan membeli bahan bakar maka Bakamla siap membantu dengan berkoordinasi dengan Pertamina atau SPBU untuk mempermudah pembelian.

Sebab selain menjalankan tugas relawan sebagai Rapala, mereka ini punya mata pencarian sebagai nelayan di laut yang membutuhkan BBM guna menjalankan kapal-kapal tunda mereka, kata dia. (John Soplanit/ant)
Share:
Komentar

Berita Terkini