Satgas Yonarhanud 3/YBY Maluku Utara Salurkan Bantuan Korban Banjir Rob

Share:

Satgas Organik Yonarhanud 3/YBY menyalurkan bantuan bagi pengungsi korban banjir rob, sebagai bentuk perhatian membantu warga pengungsian dengan berbagi air mineral di Desa Wosia, Kabupaten Halmahera Utara.

satumalukuID - Satgas Tugas Organik Maluku Utara (Malut) Yonarhanud 3/YBY menyalurkan bantuan bagi pengungsi korban banjir rob  sebagai bentuk perhatian membantu warga pengungsian dengan berbagi air mineral di Desa Wosia.

Komandan Satgas Yonarhanud 3/YBY Letkol Arh Achmad Yani,  dihubungi dari Ternate Minggu (22/1/2023), mengatakan, demi kemanusiaan satgas membantu korban bencana alam banjir Rob di desa Wosia,

"Sejak terjadinya bencana alam tersebut kami membantu mulai dari evakuasi ke pengungsian, membuat tanggul darurat penahan air laut di pinggir pantai hingga saat ini terus berikan perhatian memberikan air mineral, karena sangat dibutuhkan di pengungsian makanan dan minuman," kata dia.

Di lokasi pengungsian kawasan tempat pelelangan ikan  ada 81 pengungsi yang  terdiri dari bapak-bapak, ibu-ibu, anak-anak hingga balita, rumah mereka sudah tidak bisa lagi ditempati. 

Bantuan dari satgas diterima langsung oleh Camat Tobelo Tengah Rianny Tonoro  Kepala Desa Wosia Deby Tris Natari,  dan Perwakilan BPBD Kabupaten Halmahera Utara. 

Sementara, Pemkab Halmahera Utara, mengapresiasi bantuan yang telah diberikan dari satgas Yonarhanud 3/YBY kepada pengungsi, semoga bermanfaat bagi mereka,

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Utara menggandeng personel TNI untuk bersama-sama membersihkan rumah warga terdampak banjir rob pada Sabtu kemarin.

Sekretaris BPBD Kabupaten Halmahera Utara Gentje Hetaria mengatakan, BPBD menggandeng personel TNI untuk kerja bakti bersama membuat bantalan pasir untuk membuat tanggul penghalang ombak sementara supaya bisa bertahan, terutama bagi korban banjir rob.

"Tanggul yang dibangun berada di pesisir pantai, sehingga warga yang terkena bencana banjir rob dan mengakibatkan ada beberapa rumah mengalami rusak dan sementara ini masih berada di tempat pengungsian bisa aman, jiwa sewaktu-waktu terjadi banjir susulan," katanya.

Usai banjir rob yang melanda pesisir pantai RT 12 Desa Wosia Kecamatan Tobelo Tengah Kabupaten Halmahera Utara, akibat abrasi air laut Danramil 1508-01/Tobelo Mayor Inf I Putu Artana Jaya memimpin anggota bersama dengan BPBD Halmahera Utara menggelar karya bhakti pembuatan tanggul bibir pantai.

Oleh karena itu, hingga kini, pihaknya menunggu kebijakan Bupati Halmahera Utara untuk membuat tanggul yang permanen. (Abdul Fatah/ant)
Share:
Komentar

Berita Terkini