BPBD Ambon Imbau Warga Pesisir Antisipasi Gelombang Pasang Laut Potensi Rob

Share:

Kepala BPBD Kota Ambon Demy Paays.
Photo: Penina F Mayaut/ant

satumalukuID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, Maluku mengimbau warga yang tinggal di pesisir mengantisipasi gelombang pasang laut yang berpotensi rob.

Kepala BPBD Kota Ambon Demy Paays di Ambon, Kamis (19/1/2023), menyatakan BMKG mengeluarkan peringatan dini rob yang diprediksi terjadi pada 21-24 Januari 2023 di enam wilayah di Provinsi Maluku.

"Wilayah pesisir Pulau Ambon merupakan wilayah yang harus diwaspadai, karena itu masyarakat yang mendiami pesisir pantai untuk waspada dan melakukan antisipasi dini," katanya.

Gelombang pasang laut tersebut, karena adanya fenomena "Bulan Baru" yang bersamaan dengan Perigee (jarak terdekat bulan ke bumi) pada 21 Januari 2023.

Fenomena fase "Bulan Baru" yang bersamaan dengan Perigee berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.

Pihaknya juga menyiagakan relawan tangguh bencana di desa dan kelurahan untuk membantu pemerintah dalam pencegahan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana.

Saat ini, telah terbentuk 17 desa dan kelurahan tangguh bencana di Kota Ambon, di mana paradigma penyelenggaraan bencana menitikberatkan pada pencegahan dan kesiapsiagaan, yang merupakan upaya membangun kesiapan masyarakat secara sistematis, terpadu, dan terkoordinasi.

"Masyarakat tidak boleh pasif, diharapkan mempunyai cara untuk menyampaikan informasi jika terjadi bencana, dan memantau perkembangan di lapangan serta prediksi cuaca dari BMKG," katanya. (Penina Fiolana Mayaut/ant)
Share:
Komentar

Berita Terkini