Basarnas Lakukan Pencarian Seorang Kakek Hilang di Kali Jodoh

Share:

Tim Basarnas Ternate, Maluku Utara, melakukan pencarian terhadap seorang kakek bernama Jonathan Kariang (65 tahun) dilaporkan hilang saat mandi di Kali Jodoh Kao, Kabupaten Halmahera Utara pada Rabu (14/12/2022).

satumalukuID - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut) melakukan pencarian terhadap seorang kakek bernama Jonathan Kariang (65 tahun), yang dilaporkan hilang saat mandi di Kali Jodoh Kao, Kabupaten Halmahera Utara, Rabu (14/12).

Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman di Ternate, Rabu (14/12/2022), mengatakan pada tanggal 14 Desember 2022 sekitar 01.15 WIT korban bersama tiga temannya membakar ikan di samping sungai desa Gayok.

Setelah itu korban merasa gerah dan turun berendam di sungai, lalu korban minta tolong ke temannya untuk mengambil korek api.

"Ketika temannya kembali korban sudah tidak ada, kemudian temannya memanggil masyarakat untuk melakukan pencarian di sekitar sungai namun korban belum ditemukan, selanjutnya masyarakat setempat menghubungi Basarnas untuk meminta bantuan pencarian," kata Fathur Rahman.

ia mengatakan, sekitar pukul 10.00 WIT Rabu pagi, tim rescue Pos SAR Tobelo diberangkatkan menuju ke lokasi kejadian dengan menggunakan "rescue car" untuk melaksanakan pencarian terhadap korban.

Sebelumnya, pada pekan lalu, Basarnas Ternate juga menyelamatkan seorang warga asal Kabupaten Pulau Morotai bernama Yosias (42 tahun) yang sempat dilaporkan hilang bersama "long boat" saat pergi ke keluarganya akhirnya ditemukan.

Dalam pencarian itu, tim SAR gabungan telah melakukan pencarian sesuai rencana operasi yang telah dibuat.

Pencarian yang dilakukan dari pagi hingga sore hari akhirnya membuahkan hasil. Pada pukul 17.10 WIT, tim SAR gabungan menerima informasi dari keluarga korban bahwa pukul 15.30 WIT, korban terombang ambing hingga terdampar di perairan Desa Fitu, Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara dalam keadaan selamat.

Dia menyatakan, Tim SAR gabungan kemudian melakukan kroscek dan pengecekan keberadaan informasi tersebut dan benar korban telah berada di kediaman keluarganya.

Sehingga, dengan telah ditemukan korban maka operasi SAR pun ditutup dengan hasil korban ditemukan dalam keadaan selamat. Unsur yang terlibat pun dikembalikan ke satuannya masing-masing, demikian Fathur Rahman. (Abdul Fatah/ant)

Share:
Komentar

Berita Terkini