Siswa SMAN Kei Besar Dialihkan ke Sekolah Lain setelah Bentrokan Warga

Share:

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku, Insun Sangadji telah menginstruksikan seluruh siswa SMAN 1 Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara ditempatkan pada sekolah lain setelah sekolah itu dibakar massa saat terjadi bentrokan antara warga Bombai dengan Elat. (19/11/2022)

satumalukuID - Semua siswa SMA Negeri 1 Kei Besar di Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku yang sekolahnya dibakar massa saat terjadi bentrokan antara warga Bombai dan Elat pada tanggal 12 November 2022 telah dialihkan ke sekolah lain.

"Soal kebakaran sekolah, sangat disesalkan kalau bentrokan antara warga kampung tetapi kenapa berbagai sarana publik seperti sekolah harus dibakar, lalu mau biarkan anak-anak tidak sekolah dan menjadi bodoh," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku, Insun Sangadji di Ambon, Sabtu (19/11/2022).

Menurut dia, Dinas Dikbud dalam meminta bantuan dari pemerintah untuk pembangunan infrastruktur sekolah sudah sangat susah lalu kenapa harus membakar gedung sekolah lagi.

"Saat terjadi kebakaran, saya instruksikan kepala cabang untuk menempatkan anak-anak pada sekolah lain dan mereka tidak boleh libur agar proses belajar-mengajar tetap berjalan," ucapnya.

Kalau sudah seperti begini kejadiannya, maka pemerintah di tingkat pusat juga akan susah memberikan bantuan.

SMAN 1 Kei Besar baru saja mendapatkan bantuan DAK Pendidikan untuk membangun laboratorium fisika serta rehab beberapa ruang kelas tetapi mereka membakar sekolah itu keseluruhan dan bangunan yang baru direhab juga ikut terbakar," tandas Insun Sangadji.

Sekarang ada bantuan DAK Pendidikan dan sudah dilaporkan musibah terbakarnya laboratorium fisika dan rehab pada sekolah tersebut.

"Karena mendapatkan DAK Pendidikan maka perkembangan pembangunan fisik di lapangan tentunya dilaporkan ke pemerintah, termasuk terbakarnya SMAN 1 Kei Besar ini telah dilaporkan," kata Insun. (Daniel Leonard/ant)
Share:
Komentar

Berita Terkini