 |
| Komandan Lantamal IX Ambon Brigjen TNI Said Latuconsina (kiri) dan Ketua Tim Penilai uji terampil Glagaspur Koarmada III Kolonel Laut (P) Tarus Rostiadi menghadiri Uji Terampil Gladi tugas tempur (Glagaspur) tingkat I dan II di Mako Lantamal IX Ambon, Rabu (2/11/2022). Photo: HO/Dispen Lantamal IX Ambon |
satumalukuID - Personel Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon mengikuti uji terampil Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) tingkat I dan II yang digelar Komando Armada (Koarmada) III, yang mencakup wilayah laut Indonesia Bagian Timur.
Komadan Lantamal IX Ambon Brigjen TNI Said Latuconsina saat membuka uji terampil Glagaspur di Mako Lantamal IX Ambon, Rabu (2/11/2022), menegaskan kegiatan tersebut untuk mewujudkan dan mempertahankan kesiapsiagaan serta meningkatkan tingkat kesiapan operasional satuan khususnya pangkalan TNI Al dalam menghadapi urgensi dan kedaruratan.
Menurutnya, uji terampil Glagaspur tingkat I/P-1 dititik beratkan kepada kesiapan perorangan dan kelompok di dalam menggunakan peralatan dan persenjataan masing-masing dalam melaksanakan tugas.
Sedangkan uji terampil Glagaspur tingkat II/P-2 merupakan kesiapan pangkalan dalam melaksanakan tugas yang dilaksanakan bersama-sama baik secara teknis maupun taktis sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi.
Dia mengingatkan seluruh personel Lantamal IX untuk melaksanakan latihan sesuai petunjuk kerja yang ada dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan personel dengan menerapkan azas kecelakaan nihil serta dilandasi semangat serta motivasi tinggi agar tercapai tujuan dan hasil terbaik demi tugas pengamanan seluruh wilayah perairan di Maluku.
Ketua Tim Penilai uji terampil Glagaspur Koarmada III Kolonel Laut (P) Tarus Rostiadi mengatakan, uji terampil P-1 dan P-2 merupakan upaya peningkatan pembinaan kemampuan dan kekuatan, untuk menjaga kesiapan tempur alutsista beserta personel yang mengawakinya termasuk di dalamnya kesiapan pangkalan.
"Gladi Tugas Tempur Pangkalan pada dasarnya merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk mendapatkan keserasian antara kesiapan teknis, personel dan juga perangkat lunak, sebagai pengecekan akhir kesiapan pangkalan sebelum melaksanakan operasi yang sesungguhnya," ujarnya.
Tujuan yang akan dicapai dari uji terampil glagaspur yakni untuk melatih keterpaduan komando, kendali dan komunikasi antar personel serta kerja sama taktis di lapangan serta untuk meningkatkan keterampilan perorangan maupun kelompok dalam satu satuan tugas.
"Diharapkan melalui uji terampil ini tercapai kemampuan personel yang dipersyaratkan dalam mengawaki pangkalan serta dapat mendukung tugas-tugas operasi. Sedangkan sasarannya adalah terwujudnya profesionalisme prajurit yang mahir dan menguasai pemecahan persoalan di lapangan," ujar Tarus Rostiadi.
Seluruh peserta uji terampil juga diminta memelihara profesionalisme, melatih dan mengasah naluri prajurit serta melaksanakan uji terampil Glagaspur dengan penuh semangat dan penuh tanggungjawab.
Sejumlah kegiatan uji terampil P1 antara lain pengecekan software dan hardware satker Lantamal IX, uji tulis dan dilanjutkan dengan metode upacara bendera, penempatan penjagaan, pergantian pengawal jaga, jajar kehormatan dan valreep, persemayaman dan pemakaman jenazah, semaphore, kecakapan bahari, bongkar pasang senjata, PBB dan renang militer. (Jimmy Ayal/ant)
