Pemkot Ambon Siapkan Subsidi Transportasi Komoditas Bahan Pangan

Share:

Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melakukan MOU subsidi transportasi  sejumlah komoditas dengan Perum Bulog Maluku dan distributor  CV berkat abadi, guna mengendalikan harga jual saat operasi pasar, Senin (14/11/2022).

satumalukuID - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Provinsi Maluku, menyiapkan subsidi transportasi sejumlah komoditas bahan pangan guna mengendalikan tingkat inflasi dan harga jual di pasar.

Kebijakan tersebut ditandai dengan kerja sama antara Pemkot Ambon, Perum Bulog, dan distributor bahan pangan CV Berkat Abadi, di Kota Ambon, Senin (14/11/2022).

"Hari ini kita melakukan subsidi transportasi  sejumlah komoditas dengan Perum Bulog Maluku dan distributor  CV Berkat Abadi, guna mengendalikan harga jual saat operasi pasar," kata Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena.

Sejumlah komoditas yang diberikan subsidi, di antaranya beras, gula pasir, telur, dan bawang merah. Subsidi yang diberikan bertujuan agar harga jual ke konsumen bisa lebih murah.

"Subsidi diberikan agar ada variasi penuruan harga antara Rp5.000 hingga Rp10.000, sesuai jenis komoditi, dengan harapan daya beli masyarakat terjaga dan meningkat melalui subsidi," katanya 

Bodewin menyatakan, subsidi diberikan agar Pemkot dapat menekan laju inflasi di kota Ambon. Hasil evaluasi yang dilakukan Kemendagri juga BPS provinsi Maluku mencatat Kota Ambon mengalami deflasi 0.12 persen di bulan Oktober 2022, dari sebelumnya berada di nilai 0,3 persen pada bulan September 2022.

Seluruh upaya dilakukan agar masyarakat tidak kesulitan membeli kebutuhan pokok, terutama menjelang hari raya harga barang akan mengalami kenaikkan jika tidak dibarengi dengan  ketersediaan stok.

Ia menambahkan, seluruh upaya yang dilakukan merupakan tindak lanjut komitmen untuk menekan laju inflasi di kota Ambon.

"Kami sudah berupaya melakukan operasi pasar, subsidi para petani di Dusun Taeno yang mensuplai sayuran ke Ambon, penyaluran Bantuan Langsung Tunai subsidi BBM bagi nelayan dan tukang ojek, serta subsidi transportasi komoditi," ujarnya. (Penina Fiolana Mayaut/ant)
Share:
Komentar

Berita Terkini