Kasad Perintahkan Rehabilitasi Rumah Warga Miskin di Maluku Barat Daya

Share:

Arsip. Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/9/2022).
Photo: Muhammad Adimaja/ant

satumalukuID - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memerintahkan jajarannya untuk segera merehabilitasi rumah keluarga Yacob Larmoka, warga kurang mampu di Desa Kota Lama, Kecamatan Pulau-Pulau Terselatan, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).

"Rumahnya segera direhabilitasi oleh Babinsa bersama dengan warga sehingga layak ditempati Bapak Yakob bersama keluarganya," kata Kasad saat video conference dari Jakarta dengan dengan keluarga Yacob Larmoka yang dipantau dari Ambon, Senin (7/11/2022).

Kasad juga memerintahkan Komandan Kodim 1511/Pulau Moa Letkol Inf. Galih Perkasa untuk mengkordinasikan pekerjaan rehabilitasi rumah warga yang tergolong tidak layak huni itu, karena pekerjaannya di luar dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 Tahun 2022 di Kabupaten MBD yang akan berakhir pada 9 November 2022.

Dandim 1511 Galih Perkasa, dikonfirmasi secara terpisah membenarkan perintah Kasad untuk merehabilitasi rumah keluarga Yacob Larmoka yang dinilai masuk kategori rumah tidak layak huni. Rumah Yakob yang sehari-hari bekerja serabutan, sebagian dindinya terbuat dari anyaman bambu dan beratap rumbia, serta pintu dan jendela juga berbahan seadanya.

"Jadi perintah Kasad rumahnya segera diperbaiki, terutama dinding bambu diganti dengan beton, atap rumbia diganti seng dan kusen pintunya juga akan diganti, sehingga layak untuk ditempati," kata Dandim.

Program ini, menurutnya  di luar dari 21 rumah warga tidak layak huni di Pulau Kisar yang direhabiitasi melalui program TMMD tahun 2022, dan pekerjaannya akan dilakukan melalui sinergi dengan warga setempat.

Dia menyatakan, berbagai program yang diberlakukan Kasad di semua wilayah bertujuan selain sebagai wujud kemanunggalan TNI, juga untuk mengatasi kesulitan yang dialami rakyat, serta mendekatkan keberadaan TNI AD dengan rakyat.

"Jadi program rehabilitasi rumah tidak layak huni ini bersinergi antara TNI AD dengan rakyat. Mudah-mudahan dengan program ini TNI semakin mendapat tempat di mata masyarakat," katanya.

Dia berharap rumah yang akan direhabilitasi dalam waktu dekat itu selain berdampak meringankan beban keluarga juga membuat keluarga Yacob Larmoka bersama istri dan ketiga anaknya merasa lebih nyaman tinggal di rumah barunya.

Yacob Larmoka secara terpisah menyatakan ungkapan terima kasih yang mendalam atau kepedulian Kasad untuk merehabilitasi rumahnya. "Saya sangat berterima kasih atau kepedulian Bapak Kasad bersama seluruh jajaran TNI AD, terutama di Pulau Kisar yang peduli akan keberadaan saya bersama keluarga," katanya.

Yacob mengaku, sehari-hari bekerja serabutan seperti menjadi tukang kerja borongan, maupun mengolah tanah dan kebun milik warga lain, dengan penghasilan yang hanya cukup untuk kehidupan sehari-hari maupun untuk biaya sekolah ketiga anaknya.

"Jadi sekali lagi saya sangat berterima kasih atas kepedulian bapak Kasad dan seluruh jajaran TNI AD atas kepedulian untuk meringankan beban kami, terutama merehabilitasi rumah kami sehingga lebih layak," ujarnya. (Jimmy Ayal/ant)
Share:
Komentar

Berita Terkini