Penyaluran BLT BBM Enam Daerah di Maluku Capai 98,12 Persen

Share:

 

Realisasi penyaluran BLT BBM di Maluku melalui Kantor Cabang Utama PT. Pos Ambon maupun KC Kota Tual berjalan lancar. (4/10/2022)

satumalukuID - Realisasi penyaluran bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM) pada enam kabupaten dan kota yang masuk wilayah Kantor Cabang Utama PT Pos dan Giro Ambon, Maluku, hingga saat ini sudah mencapai 98,12 persen dari alokasi 84.630 penerima bantuan.


"Untuk KCU PT Pos dan Giro Ambon yang melayani enam kabupaten dan kota sudah terealisasi penyaluran bantuannya kepada 82.467 dari target 84.630 penerima bantuan," kata Kepala Kantor Pos dan Giro Kota Ambon, Vicky Vidianto di Ambon, Selasa (4/10/2022).

Enam wilayah tersebut mencakup Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Kabupaten Buru dan Buru Selatan.

Penjelasan Vicky disampaikan dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPRD Maluku dipimpin Samson Atapary.

Kemudian untuk realisasi penyaluran BLT BBM pada KC Kota Tual yang melayani lima kabupaten kota sudah mencapai 72 persen.

Lima daerah tersebut antara lain Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, Kepulauan Aru, Kepulauan Tanimbar, serta Kabupaten Maluku Barat Daya dimana alokasinya untuk 39.092 KPM dengan realisasi 28.154 kelompok penerima manfaat (72,14).

"Anggarannya ada dua tahap dimana penyaluran tahap pertama untuk 150.000 penerima BLT BBM dikali dua jadi totalnya Rp300.000, kemudian selain menerima BLT BBM Rp300.000, ada juga KPM yang menerima Rp500.000 karena mendapatkan subsidi tambahan sembako Rp200.000," jelas Vicky.

Pembagian tahap pertama untuk September dan Oktober 2022 dan tahap kedua masih menunggu informasi selanjutnya dari Kementerian Sosial RI.

Dalam menyalurkan BLT BBM, Pos Indonesia menerapkan tiga metode, yaitu diserahkan di Kantor Pos, komunitas dan diantarkan langsung ke rumah KPM.

Sementara Wakil Ketua Komisi IV, Rofiq Albar Afifudin mengusulkan kepada pemerintah kabupaten/kota menyiapkan untuk tempat seperti di kantor-kantor kelurahan dan kantor desa guna membantu proses penyaluran BLT.

Nantinya petugas kantor pos akan datang ke lokasi dan melakukan pelayanan penyaluran BLT kepada semua penerima bantuan, supaya lebih memudahkan penyaluran dan tidak membuat penerima harus mengeluarkan ongkos angkutan yang lebih besar.

"Pemerintah Kota Ambon misalnya yang terdapat 11 kelurahan dan 22 desa, maka bisa disiapkan tempat bagi petugas kantor pos di kelurahan atau kantor desa untuk lebih mempermudah dan mempercepat realisasi penyaluran bantuannya," ujar Rofik. (Daniel Leonard/ant

Share:
Komentar

Berita Terkini