Maluku Tenggara Tingkatkan Aksesibilitas ke Objek Wisata untuk Festival Meti Kei

Share:
Akses jalan hotmiks dari Ohoidertawun ke Pantai Ngiar Varat yang menjadi pusat acara Festival Meti Kei 2022 di Kabupaten Maluku Tenggara.
Photo: Siprianus Yanyaan/ant
satumalukuID - Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) meningkatkan infrastruktur jalan ke objek wisata Pantai Ngiar Varat Ohoidertawun di Kecamatan Kei Kecil untuk menunjang aksesibilitas pada penyelenggaraan Festival Pesona Meti Kei (FPMK) 2022. 

Pantai Ngiar Varat yang merupakan objek wisata baru seluas delapan hektare di daerah tersebut, yang menjadi pusat lokasi festival Meti Kei pada tahun ini.

"Akses jalan aspal hotmiks ke Pantai Ngiar Varat yang saat ini menjadi venue FPMK 2022 telah kita bangun sepanjang enam kilometer," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Malra Herling Priatha kepada Antara di Langgur, Maluku, Senin (24/10/2022). 

FPMK merupakan cara Pemkab Malra mengemas fenomena tahunan surut jauh air laut (meti) sebagai festival untuk mendongkrak ekonomi khususnya dari sektor pariwisata di daerah terluar Provinsi Maluku itu. Festival Meti Kei ini sudah menjadi agenda wisata tahunan Kemenparekraf untuk regional Indonesia timur.

Herling menjelaskan, pembangunan jalan hotmiks rute Ohoidertawun - Ngiar Varat sepanjang enam kilometer tersebut dibiayai melalui memanfaatkan pinjaman daerah pada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

"Untuk pembangunan akses jalan hotmiks dari Ohoidertawun ke Pantai Ngiar Varat, kita memanfaatkan dana pinjaman daerah melalui PT SMI, di mana pekerjaannya sudah rampung 95 persen dan sisanya hanya tinggal pembuatan marka jalan saja," ujar Herling.

Menurut Heriling, saat ini pengunjung maupun masyarakat tidak lagi sulit mengakses Pantai Ngiar Varat melalui jalur darat karena telah ditunjang oleh infrastruktur jalan yang sudah langsung mencapai lokasinya festival.

Sehubungan dengan FPMK tahun 2022 dimana Ngiar Varat dijadikan pusat acara, Herling mengatakan untuk ketersediaan listrik juga telah dikoordinasikan dengan PT PLN. Menurut dia, dari PT PLN menyediakan genset khusus untuk FPMK dan ke depan akan ditingkatkan jaringan listrik di daerah itu.

Puncak FPMK akan berlangsung pada 25 dan 26 Oktober 2022. Kondisi Pantai Ngiar Varat terus dibenahi sehingga ruang bagi pengunjung, lokasi pendukung kegiatan, tempat berjualan, dan parkiran kendaraan sudah tersedia.

"Untuk infrastruktur di Pantai Ngiar Varat akan terus dibangun ke depan oleh Pemda Malra di mana pembangunannya sendiri masih perlu disusun bersama-sama yang tentu tidak mengganggu keindahan dan alaminya pantai ini," katanya. (Jimmy Ayal/ant)
Share:
Komentar

Berita Terkini