satumalukuID – Kodam Pattimura menuntaskan program pelatihan budidaya perikanan dengan model keramba jaring apung (KJA) kepada mahasiswa Fakultas Perikanan Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon.
“Pelatihan budidaya KJA diikuti empat mahasiswa Unpatti sejak dua bulan terakhir pada keramba jaring apung milik PNS Kodam Pattimura di Teluk Ambon,” kata Koordinator Umum Program Mutiara Pattimura, Kodam XVI/Pattimura Kolonel Arh Hasto Respatyo, saat penutupan pelatihan tersebut di Ambon, Selasa (16/8/2022).
Para mahasiswa itu diajarkan teknik budidaya dan pemeliharaan ikan pada keramba jaring apung, termasuk mengatasi penyakit pada ikan oleh Jefry Slamta (PNS Kodam Pattimura) sekaligus sebagai pemilik dan pengelola KJA di Teluk Ambon.
Pelatihan Budidaya itu merupakan bagian dari program kerja sama Mutiara Pattimura antara Kodam dengan Unpatti di bidang perikanan.
Hasto Respatyo atas nama Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Ruruh Aris Setyawibawa menyampaikan terima kasih kepada pimpinan Unpatti atas kontribusi dan kerja sama dengan mengirimkan para mahasiswanya untuk melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) di KJA Mutiara Pattimura milik Kodam setempat.
“Terima kasih telah melaksanakan PKL selama dua bulan ini dengan baik, semoga ilmu yang diperoleh menjadi bekal dan dapat diterapkan melalui pengembangan membudidayakan KJA di lokasi lain demi pemberdayaan masyarakat,” katanya.
Pihak Kodam juga akan melanjutkan program Mutiara Pattimura melalui pengembangan kerja sama dengan Melchor Group secara dalam pengelolaan hutan mineral untuk penurunan emisi karbon serta budidaya kepiting bakau di Kabupaten Kepulauan Aru yang juga melibatkan para mahasiswa Unpatti Ambon.
Dekan Fakultas Kelautan dan Perikanan Yoisye Lapulalan mengapresiasi kerja sama kedua belah pihak melalui program mutiara Pattimura, karena berdampak meningkatkan pengetahuan serta kemampuan para mahasiswa tentang peluang dan prospek budidaya di sektor perikanan yang dapat dilakukan di masa mendatang.
“Pelatihan dalam bentuk PKL ini perlu terus ditingkatkan sebagai momentum untuk membimbing, membangun para mahasiswa agar lebih berkembang dan mandiri tidak hanya di dalam kampus, tetapi ilmu yang diperoleh juga dapat diterapkan di luar kampus,” katanya.
Rahmad Ramadhan, seorang mahasiswa yang mengikuti program tersebut mengaku, PKL tersebut sangat bermanfaat, terutama dapat mempraktekkan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan di kampus, di samping menjadi bekal untuk penyelesaian perkuliahan.