BMKG Ingatkan Enam Daerah di Maluku Utara Waspadai Hujan Lebat

Share:

satumalukuID – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sultan Baabullah Ternate mengingatkan enam daerah di Maluku Utara, terutama yang berada di kawasan bantaran kali untuk berhati-hati, karena diprediksi terjadi potensi hujan intensitas lebat disertai angin kencang.

“Kami prediksi untuk hari ini pada siang hingga sore hari umumnya berawan dengan potensi hujan intensitas lebat di enam wilayah Malut, yakni Maba, Jailolo, Sofifi, Bacan, Sanana, Taliabu dan sekitarnya dengan suhu udara 28⁰C – 31⁰C serta kelembaban udara : 70 – 90 persen,” kata Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate Fahmi Bachdar di Ternate, Minggu (3/7/2022).

Sedangkan pada pagi hari umumnya hujan ringan dengan potensi hujan sedang di wilayah Morotai,Tobelo dan sekitarnya dengan angin bertiup di wilayah Timur – Barat Daya ; 05 – 30 km/jam dengan gelombang laut berkisar 0.25 – 1.25 meter.

Fahmi mengingatkan warga untuk berhati-hati menyusul adanya potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang melanda wilayah Malut.

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di Kabupaten Halmahera Barat, yakni Jailolo, Sahu, Tabaru, Ibu Selatan, Sahu Timur, sedangkan di Kabupaten Halmahera Tengah di Weda Timur, Kabupaten Halmahera Utara di Tobelo Tengah, Galela Barat, Galela Selatan.

Di Kabupaten Halmahera Selatan di Kasiruta Barat, Kasiruta Timur, Kabupaten Halmahera Timur diprediksi terjadi di Maba, Kabupaten Pulau Morotai teradi di Morotai Selatan Barat, Morotai Jaya serta Kabupaten Pulau Taliabu berpotensi terjadi di Taliabu Barat, Taliabu Barat Laut, Lede, Taliabu Timur, Taliabu Timur Selatan.

Oleh karena itu, kata Dewi, pihaknya meminta agar warga berhati-hati karena curah hujan dengan intensitas lebat berlangsung hingga 15.44 WIT disertai banjir.

Menurut dia, BMKG mencatat masih berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 11.26 WIT di Kabupaten Halmahera Barat, seperti Jailolo, Loloda, Ibu, Sahu, Tabaru, Ibu Selatan, dan di Kabupaten Halmahera Utara di Kao.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulau Morotai menyatakan pihaknya akan normalisasi dua sungai di Sangowo, yaitu Sangowo Barat dan Sangowo Timur, dan normalisasi di daerah dalam guna mengantisipasi terjadinya banjir saat hujan deras.

“Untuk wilayah di Sangowo Barat kendalanya adalah gorong-gorong yang ada di jalan nasional itu terlalu kecil, sehingga air meluap,” katanya.

Share:
Komentar

Berita Terkini