Dua Pedayung Maluku Sumbang 2 Emas, 3 Perak, Muskitta Raih Emas Tinju di SEA Games

Share:

satumalukuID – Dua atlet dayung asal Maluku yakni La Memo dan Chelsea Corputty turut menyumbangkan 2 medali emas dan 3 perak untuk kontingen Indonesia di cabang olahraga dayung nomor rowing di SEA Games Hanpi Vietnam.

Memo pedayung asal Pulau Osi kabupaten Seram Bagian Barat tersebut, meraih dua emas putra di nomor double dan beregu empat orang.

Sedangkan di bagian putri Chelsea Corputty memperoleh tiga medali perak juga di nomor double dan beregu empat orang.

Raihan 2 medali emas Memo yaitu berasal dari nomor Rowing M2X 2000m berpasangan dengan Sulfianto (Sulsel) serta nomor Rowing M4X 2000m bersama Edwin Ginanjar Rudiana (Jabar), Rifqi Harits Taifiqurahman (Jabar) dan Sulfianto (Sulsel).

Sedangkan raihan 3 medali perak Chelsea Corputty yaitu dari nomor rowing W4- 2000m bersama Syiva Lisdiana (Jabar), Aisah Nabila (DKI) dan Julianti (Sultra).

Kemudian dari nomor Rowing W2- 2000m berpasangan dengan Julianti (Sultra dan nomor Rowing LW4- bersama Syiva Lisdiana (Jabar), Aisah Nabila (DKI) dan Yuniarty (Sumsel).

“Sebagai orang yang pernah membina mereka lama, beta bangga Memo dan Chelsea beri kontribusi untuk kontingen merah putih. Bangga dengan kerja keras dan perjuangannya,” ungkap Anos Yetemias, mantan Ketua PODSI Maluku beberapa periode, Sabtu (21/5/2022).

Di nomor rowing cabor dayung kontingen Indonesia, selain Memo dan Chelsea dari Maluku, juga ada pelatih senior dari PODSI Maluku yakni Corres Sahupala.

Para atlet dayung nomor rowing Indonesia yang sudah selesai bertanding mendapat izin cuti selama satu minggu, setelahnya bergabung kembali ke Pelatnas.

La Memo dan kawan-kawan dari nomor rowing membawa pulang 8 emas dan 6 perak. Dengan hasil tersebut rowing Indonesia tampil sebagai juara umum. Sedangkan nomor lainnya yaitu canoing juga berhasil meraih emas dan perak.

PETINJU MUSKITTA RAIH EMAS

Sementara itu, dari cabor tinju Indonesia berhasil menyumbang satu medali emas dan dua perak di arena SEA Games Vietnam 2022.

Medali emas ke-65 untuk Indonesia tersebut dihasilkan oleh petinju berdarah Maluku, Maikhel Robberd Muskita yang turun di kelas 75-81 kg putra pada partai final yang dilangsungkan di Bac Ninh Gymnasium, Minggu (22/5/2022) sore WIB.

Anak dari mantan petinju Maluku Yohanes Muskitta itu, tampil dominasi pertarungan dan sukses mengalahkan petinju Thailand, Anavat Thongkrathok dengan skor telak 5-0 atau menang angka mutlak.

“Kita bersyukur. Indonesia meloloskan empat petinju di partai final. Keberhasilan Muskitta patut diapresiasi,” ujar Ketua Harian PP Pertina, Letjen TNI Pur Jeffry A. Rahawarin, Minggu (22/5/2022).

Sayangnya, tiga petinju Indonesia di partai final kalah sehingga hanya meraih medali perak. Yaitu dari kelas 57-63 kg putra Farrand Papendang harus mengakui keunggulan wakil Thailand, Somchay Wongsuwan dengan skor 0-5.

Serta pada kelas 63-69 kg putra. Sarohatua Lumbantobing juga harus mengakui keunggulan petinju Thailand, Bunjong Sinsiri, dengan skor yang sama 0-5.

Harapan Indonesia menambah medali emasnya. di kelas 57-60 kg putri, oleh Huswatun Hasanah yang menghadapi wakil Vietnam untuk memperebutkan medali emas di final juga gagal. Huswatun kalah dan hanya dapat medali perak.

Total tim tinju merah putih sumbangkan 1 medali emas , 3 medali perak dan 1 medali perunggu (petinju putri Novita Sinadia) dari 6 petinju yang bertanding di SEA Games.

Selain itu, seperti diberitakan sebelumnya tiga atlet berdarah Maluku juga berhasil merebut dua medali emas dan satu perak di cabor kickboxing yang telah berakhir.

Ketiga kickboxer berdarah Maluku dari DKI tersebut yaitu Diandra Ariesta Pieters. Dia sumbang medali emas pertama Indonesia di nomor full contact -56 kg putri. Di final Diandra mengalahkan atlet Filipina, Cordero Gretel de Paz, dengan skor telak 3-0.

Keberhasilan Diandra diikuti Amanda La Loupatty juga dari DKI. Amanda meraih emas setelah taklukkan wakil Filipina, Decena Claudine Veloso dengan skor 3-0 di nomor final low kick putri -52 kg.

Sedangkan di bagian putra, atlet kickboxing yang juga asal Pulau Nusalaut Maluku dari DKI, Salmri Stendra Pattisamallo berhasil merebut medali perak di nomor full contact -51 kg.

Di pertarungan final, Pattisamalo dikalahkan kickboxer asal Vietnam Huynh Tuan yang memiliki postur lebih tinggi.

Total dari cabor kickboxing yang telah berakhir, Indonesia merebut 2 emas, 1 perak dan 1 perunggu (diraih Nadya Nakhoir di nomor full contact -48 kg). (NP)

Share:
Komentar

Berita Terkini