Antusiasme Warga Ambon Ikut Layanan Vaksinasi COVID-19 Malam Hari Cukup Tinggi

Share:

satumalukuID – Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy menyatakan antusiasme warga kota itu mengikuti vaksinasi COVID-19 di malam hari cukup tinggi.

“Layanan vaksinasi COVID-19  malam hari dimulai pukul 19.00–21.00 WIT untuk pendaftaran, dan akan dilayani hingga selesai,” katanya, Selasa (12/4/2022).

Ia mengatakan, layanan vaksinasi malam hari dibuka Pemkot Ambon selama bulan Ramadhan 1433 Hijriah, sebagai langkah jemput bola bagi masyarakat yang ingin divaksin tetapi khawatir berpengaruh pada kondisi tubuh saat sedang berpuasa.

“Pelaksanaan vaksinasi malam hari dilaksanakan dua tim, tercatat di hari pertama kemarin Senin (11/4/2022) diikuti 192 orang, ” katanya.

Ia menjelaskan, dibukanya layanan vaksinasi massal COVID-19 selama bulan Ramadhan di Tribun lapangan Merdeka, maka layanan vaksinasi di seluruh Puskesmas dihentikan sementara.

“Selama bulan Ramadhan kita fokus di Lapangan Merdeka, karena vaksinasi di Puskesmas saat ini tidak banyak warga yang datang, sehingga tidak mencukupi untuk dibuka 1 vial vaksin,” ujarnya.

Vaksinasi selama Ramadhan katanya, sesuai dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 13 Tahun 2021 tentang Hukum Vaksinasi saat Berpuasa yang memperbolehkan vaksinasi bagi orang yang berpuasa.

“Jadi vaksinasi tetap digelar selama puasa di wilayah kerja masing-masing Puskesmas,” kata Wendy.

Vaksinasi malam hari, menurut dia, sesuai juga dengan instruksi pemerintah melalui Surat Edaran Satgas COVID-19 Nomor 16 Tahun 2022 terkait aturan perjalanan orang dalam negeri.

“Melalui edaran tersebut masyarakat akan mencari lokasi vaksinasi terdekat jika berniat mudik,” katanya.

Layanan tidak hanya vaksinasi ketiga atau booster, tetapi juga layanan vaksin pertama dan kedua untuk anak-anak dan lanjut usia.

Jenis vaksin yang disediakan adalah Sinovac, Moderna dan AstraZeneca.

“Kami berharap layanan vaksinasi malam hari dapat dimanfaatkan warga kota Ambon, sehingga capaian vaksin terus meningkat,” ujarnya.

Presentasi vaksin dosis pertama saat ini mencapai ​​angka 99,72 persen, dosis kedua 67 persen, dan vaksin booster (dosis ketiga) 7,74 persen.

Share:
Komentar

Berita Terkini