satumalukuID – Kepala Dinas Kesehatan kota Ambon Wendy Pelupessy menyatakan, capaian vaksinasi dosis kedua sebanyak 120.645 jiwa atau 44 persen, menyusul tahap satu 74,9 persen atau 205,206 dari target sasaran vaksinasi 274.194 jiwa.
“Kita berharap hingga akhir Oktober 2021 capaian vaksinasi tahap satu bisa mencapai 50 persen, dan tahap dua 80 persen,” katanya, di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan, pihaknya berupaya capaian vaksinasi sesuai target yang ditetapkan terutama yang harus dikejar yakni vaksinasi untuk lansia, anak usia 12-17 tahun dan tenaga kesehatan.
Capaian vaksinasi lansia masih stagnan di 54 persen dari target yang harus dicapai sebesar 60 persen.
Untuk anak usia 12-17 persen mencapai 74 persen dari target pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sebesar 80 persen.
Sedangkan jumlah Nakes berdasarkan data Dinkes Ambon ada sebanyak 3.512 orang, sedangkan total SDM kesehatan tercatat 4.053 orang.
“Sampai hari ini sebanyak 1.308 atau 31,8 persen dari target 3.512 Nakes telah menjalani vaksinasi tahap ketiga,” ujar Wendy.
Ia menjelaskan, ketersediaan vaksin cukup untuk tujuh hari, pihaknya terkendala di vaksin astrazeneca, karena batas waktu pemakaian semakin dekat.
“Hal ini cukup menyulitkan Nakes harus bekerja mengejar target, karena masyarakar lebih memilih untuk vaksin sinovac, ” kata Wendy.
Capaian vaksinasi di kota Ambon tertinggi di provinsi Maluku, tidak terlepas dari kerja sama seluruh pihak untuk bersinergi dalam mempertahankan dan meningkatkan pencapaian target.
Seluruh upaya tidak lepas dari peranan perangkat Desa, Negeri, maupun Kelurahan, bahkan RT/RW sangat penting sebagai ujung tombak pemerintahan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Kita berharap perangkat desa dapat menggerakkan warga khususnya lansia yang merupakan kelompok rentan untuk menerima suntikan vaksin, sehingga capaian vaksinasi di Kota Ambon terus meningkat,” tandas Wendy.
