Meski Sudah di Zona Kuning, Warga Ambon Diingatkan Selalu Waspada dan Terapkan Protokol Kesehatan

Share:

satumalukuID – Kota Ambon yang saat ini berada pada zona kuning di peta resiko penyebaran Covid-19, bisa berpotensi kembali ke zona orange atau merah, jika masyarakat mengabaikan protokol kesehatan. Hal ini diingatkan Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Rustam Latupono, di Ambon, Kamis (9/9/2021).

“Mesti telah berada di zona kuning atau resiko rendah dalam peta penyebaran Covid-19, namun tidak berarti bahwa Ambon telah keluar dari tingkat kerawanan pandemi Covid secara total,” ujar Rustam mengingatkan.

Menurut politisi PartaiGerinda ini, hal tersebut penting disampaikan kepada masyarakat, agar tidak teralu eforia dengan kelonggaran yang diberikan Pemerintah Kota Ambon.

“Oleh karena itu kita harus waspada. Jangan sampai kita kembali pada situasi rawan penyebaran Covid-19 lagi. Kewaspadaan harus tetap ditingkatkan. Sebab sampai saat ini belum ada yang tahu kapan Covid-19 berakhir. Justru sewaktu-waktu situasi yang ada sekarang dapat kembali runyam,” tegasnya.

Dia menambahkan bahwa penerapan pembatasan sosial di sejumlah negara diprediksi tak akan mampu menghentikan penyebaran virus ini sepenuhnya. “Dan kita harus waspada, dengan tetap meningkatkan protokol kesehatan karena pandemi ini belum berakhir,” tandasnya.

Sementara itu, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengakui, bahwa perkembangan penyebaran virus Covid-19 di Kota Ambon saat ini terus menurun.

“Hal ini diindikasikan lewat perkembangan kasus terkonfirmasi Covid-=19 di Ambon yang terus mengalami penurunan. Meski begitu, kami berharap agar masyarakat Kota Ambon tetap taat terhadap protokol kesehatan, agar kota ini terus membaik,” pintanya.

Lebih lanjut dia katakan, bahwa Pemerintah Kota Ambon kembali memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPPKM) Mikro Level III di kota ini.

“Kita perpanjang lagi PPKM, tapi tidak ada perubahan dalam aturan yang berlaku. Aturannya masih sama dengan yang lalu. Perpanjangan PPKM Mikro ini terhitung sejak tanggal 7 hingga 20 September mendatang berdasarkan Instrukis Wali Kota Ambon,” tegasnya.

Richard berharap peran serta masyarakat bersama-sama denga pemeritnah untuk terus perangi pandemi Covid-19 dengan senantiasa menerapkan protokol kesehatan di setiap aktivitas keseharian agar kota Ambon kembali pulih.

“Kami berharap tidak ada lagi penambahan kasus, sehingga skor Kota Ambon dalam peta resiko penyebaran Covid-19 terus meningkat. Saya ingatkan lagi, tetap patuhi protokol kesehatan,” tegasnya.

Share:
Komentar

Berita Terkini