satumalukuID – Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengingatkan, bahwa virus corona hingga saat ini masih terus mewabah di Indonesia, termasuk di Kota Ambon dan Provinsi Maluku. Jika tidak diantisipasi dengan meningkatkan protokol kesehatan serta menghindari kerumunan, maka Kota Ambon akan sulit keluar dari situasi yang ada.
Wali Kota Richard mengingatkan soal protokol kesehatan ini, lantaran status zona Kota Ambon yang pada dua pekan kemarin sudah masuk zona kuning, atau kategori rendah dalam peta penyebaran virus corona, kini bergerak mundur ke zona orange atau kategori sedang.
“Protokol kesehatan harus diterapkan sebaik-baiknya. Yang terpenting adalah menghindari kegiatan kerumunan yang sama sekali tidak ada manfaatnya. Ini akan sangat membantu upaya penerintah dalam memerangi Covid-19,” tutur Richard kepada wartawan di Ambon, Jumat (28/5/2021).
Dia sampaikan bahwa pemerintah sangat membutuhkan bantuan masyarakat terkait hal tersebut. Sebab salah satu indikator Ambon kembali dari zona kuning ke zona orange adalah tingginya jumlah kasus terkonfirmasi dalam beberapa waktu terakhir selepas Lebaran Idul fitri.
“Saya tidak pernah melarang masyarakat untuk beribadah di tempat peribadatan, baik gereja maupun masjid asalkan prosesinya dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Saya meminta agar kita semua meningkatkan disiplin protokol kesehatan di setiap keseharian kita,” pungksnya.
