satumalukuID – Pembangunan trotoar licin di Kota Ambon, saat ini, sudah viral dan menjadi perhatian masyarakat, tidak hanya di Maluku tapi juga di Jakarta dan kota-kota lain di Indonesia.
Yang paling update, akun Instagram @KoalisiPejalanKaki memposting trotoar kontroversial di Kota Ambon ini, pada Kamis (20/5/2021). Akun yang sering memposting berbagai peristiwa terkait isu pedestrian ini mendapat tanggapan dari masyarakat berbagai kalangan.
Dalam postingannya, dijelaskan bahan material trotoar juga bisa begitu berbahaya, Ketika licin dan memicu jatuh. Terbaru, seorang mama terpeleset di trotoar depan PLN Trikora Ambon. Dan karena bertumpu pada tangan kanannya, menyebabkan tangannya retak.
“Lagian aneh-aneh aja sih kenapa trotoar dipasangin keramik segala,” tulis pemilik akun henry1612af mengomentari postingan tersebut.
Akun Myroland mengomentari harusnya pake keramik kasar yang buat outdoor.
Pada postingan tersebut, terlihat ada kejadian pengendara sepeda motor dan seorang mama yang jatuh, kemudian ada pemandangan warga yang memilih berjalan di tempat kaum difabel ketimbang di lantai keramik yang ada.
Dan yang paling lucu, ada video anak-anak di Kota Ambon yang memanfaatkan trotoar licin itu sebagai tempat meluncur saat hujan.
Proyek pembangunan trotoar dan drainase di Kota Ambon menelan biaya puluhan miliar rupiah. Penangungjawab proyek dimaksud adalah Dinas PUPR Maluku.
Sejauh ini, Kepala Dinas PUPR Maluku, Dr Muhammat Marasabessy ST M.Tech yang dimintai komentarnya oleh satumaluku.id Kamis (20/5/2021), mengatakan, masyarakat jangan terburu-buru menilai dulu. Karena pekerjaan penyelesaian akhir (finishing) belum dilakukan.
“Pekerjaan trotoar di kota Ambon yang lagi viral dibicarakan masyarakat dan sudah memberi penilaian terkait granite khusus bertuliskan Ambon City Music yang dipakai itu tidak anti selip alias licin. Ini merupakan penilaian yang terburu-buru. Sebab pekerjaan trotoar itu belum pada tahap penyelesaian akhir atau finishing,” ungkapnya.
