satumalukuID- Warga di sekitar pantai Waihaong, Kelurahan Silale, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, atau persisnya di bawah talud Taman Makam Suhada, dihebohkan dengan sesosok mayat perempuan tanpa identitas yang mengambang di pantai itu, Selasa (30/3/2021) pukul 15.40 WIT.
“Benar. Tadi ditemukan di perairan Pantai Silale RT 002/03 Silale, Nusaniwe Ambon tepatnya di belakang talud Makam Syuhada,” kata Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Izaac Leatemia kepada satumaluku.id, Selasa (30/3/2021).
Hingga saat ini, penyebab sehingga korban bisa ditemukan tewas tanpa sehelai benang pun yang melilit jenazahnya, belum diketahui.
“Jenazah korban sudah dibawah ke Rumah Sakit dr. M. Haulussy Ambon untuk divisum et repertum. Belum diketahui apakah ada tanda kekerasan. Tunggu hasil otopsi,” terangnya.
Jenazah korban, tambah Izaac, ditemukan pertama kali oleh saksi DP. Remaja 14 tahun warga Waihaong ini kala itu bersama rekannya MF (12). Mereka berjalan hendak ke Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.
Dari rumah kedua saksi di bawah umur itu, mereka berjalan di pesisir pantai, tempat kejadian perkara (TKP). Keduanya rencananya berenang di kawasan pelabuhan Yos Sudarso.
“Namun dalam perjalanan menyusuri bibir pantai kedua saksi melihat ada mayat yang sedang terapung di atas air,” tambah Izaac.
Sebelumnya, saat melihat dari jauh, saksi mengira adalah bangkai binatang. Namun saat mendekat, keduanya sontak terkejut. Mereka lalu berlari untuk memberi tahu warga sekitar.
“Saat memberitahukan penemuan, warga lalu menghubungi Bhabinkamtibmas Silale dan Waihaong,” terangnya.
Tak berselang lama, personil Polsek Nusaniwe, dibawah pimpinan Kapolsek Iptu Vergie Syahailatua, didampingi Kasat Sabhara AKP J. de Fretes dan Kepala SPK Ipda Nismon tiba di TKP.
“Korban lalu dievakuasi menuju RSUD dr. M. Haulussy Ambon untuk dilakukan visum luar serta sidik jari untuk mengetahui identitas dari jenazah tersebut,” tandasnya.
Foto: Warga Waihaong Ambon tampak ramai-ramai menyaksikan mayat perempuan tanpa identitas yang mengambang di pantai setempat, Selasa (30/3/2021). satumalukuID/Istimewa
