Museum Siwalima Ambon Berencana Gelar Pameran Foto Koleksi Etnografi Ritual Adat Masyarakat Maluku

Share:

satumalukuID – Museum Siwalima Ambon berencana membuka ruang pameran foto koleksi etnografi patung-patung yang berkaitan dengan ritual adat dan kebudayaan masyarakat Maluku.

“Rencananya tahun ini, kami masih sementara membahas pameran fotonya nantinya harus seperti apa karena ada beberapa hal yang harus dibenahi lagi, termasuk ruangannya,” kata Kepala Museum Siwalima Jean Esther Saiya di Ambon, Kamis (4/2/2021).

Museum Siwalima memiliki 5.000 lebih koleksi yang terbagi dalam 10 jenis, 2.000-an di antaranya adalah patung etnografi. Karena kurangnya ruang pameran, koleksi patung tidak bisa dipamerkan sekaligus.

Untuk mengakalinya, patung-patung etnografi akan dipamerkan dalam bentuk foto dan akan dipamerkan di bekas ruang pameran koleksi satwa endemik Maluku.

Saat ini sudah 40 koleksi patung etnografi yang difoto, dan akan ditambah lagi untuk tahun ini sebanyak 50 foto patung untuk dipamerkan.

Sementara itu, terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD) Museum negeri Siwalima Ambon pada 2020 tidak mencapai target yang ditetapkan sebesar Rp20 juta.

“Targetnya Rp20 juta, tetapi sampai akhir Desember 2020 hanya terealisasi 76,16 persen atau Rp15,22 juta,” ungkapnya.

Awalnya, target PAD Museum Siwalima untuk 2020 ditetapkan sebesar Rp30 juta, tapi kemudian direvisi ulang Pemprov Maluku menjadi Rp20 juta.

Turunnya hasil PAD, kata Jean, adalah dampak pandemi Covid-19. Museum Siwalima sempat ditutup selama periode April-Juni 2020 sehubungan dengan imbauan pemerintah untuk menghindari penyebaran virus corona.

Jumlah kunjungan ke Museum Siwalima sepanjang 2020 sebanya 6.414 orang, terbanyak adalah pengunjung untuk kategori umum yakni  2.797 orang, disusul pelajar TK 1.136 orang dan pelajar SD 1.143 orang.

Kunjungan terbanyak terjadi pada periode Januari-Maret  2020 yang didominasi oleh pengunjung kalangan pelajar TK dan SD, kemudian saat pelaksanaan Pameran Alat Musik Tradisional Nusantara pada 10-25 November 2020.

Pameran Alat Musik Tradisional Nusantara turut mendongkrak angka kunjungan ke Museum Siwalima sebanyak 1.505 orang.

“Total pengunjung 6.414 orang, termasuk pengunjung untuk pameran virtual Dari Maluku untuk Indonesia yang kami laksanakan pada Agustus 2020. Namun, itu tidak memberikan pemasukan untuk PAD,” kata Jean.

Dikatakannya lagi, PAD Museum Siwalima untuk 2021 ditetapkan sebesar Rp33 juta. Untuk mencapai target PAD pihaknya berencana menggelar beberapa kegiatan yang melibatkan pelajar SD-SMA.

Share:
Komentar

Berita Terkini