Lupa Pakai Masker Pengendara Sepeda Motor di Ambon Disuruh Push Up

Share:

satumalukuID- Sejumlah warga pengguna jalan di Kota Ambon masih ditemukan tidak memakai masker. Mereka kemudian diberikan sanksi, disuruh push up oleh tim Satgas Penanganan Covid-19.

Operasi Yustisi penegakan protokol kesehatan terus dilakukan tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Ambon. Kali ini berlangsung di Ruas Jalan Pattimura, Kota Ambon, Jumat (26/2/2021).

Pantauan satumaluku.id, sejumlah warga pengguna jalan baik pengendara sepeda motor maupun kendaraan roda empat, terpaksa dihentikan tim Satgas yang tergabung dari unsur TNI, Polri, Satpol Pp dan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.

Mereka yang dihentikan karena tidak menggunakan masker dengan baik. Ada yang tidak menutup hidung, dan juga maskernya hanya terpasang di dagu. Bahkan, beberapa warga sama sekali tidak memakai salah satu alat pelindung diri dari bahaya virus mematikan tersebut.

Karena dianggap sudah melanggar protokol kesehatan, para pelanggar itu dihentikan di sisi kiri jalan. Khusus laki-laki, langsung disuruh push up setelah diberikan wejangan keselamatan. Sementara untuk wanita, hanya dinasehati oleh petugas perempuan.

“Maaf pak, lupa (pakai masker),” kata seorang pengendara motor yang mengambil maskernya di dalam saku depan motor maticnya sambil tersenyum. Sayangnya, anggota Satgas dari TNI tetap kokoh menyuruhnya push up sebanyak 20 kali.

Selain disuruh push up, dalam operasi Yustisi tersebut, Satgas Covid juga menggunakan alata Thermal Scanner, alat pengukur suhu tubuh. selama operasi tersebut, tidak ditemukan warga pengguna jalan yang suhu tubuhnya di atas ambang batas atau 37 derajat.

“Sudah dua hari ini kita gunakan Thermal Scanner. Sejauh ini tidak ditemukan warga yang suhu tubuhnya di atas ambang batas,” kata Koordinator Fasilitas Bidang Kerja Satgas Covid-19 Kota Ambon, Benny Selanno kepada wartawan.

Menurutnya, sejauh ini kesadaran masyarakat Kota Ambon terus meningkat dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Kita akan terus melakukan Operasi sampai daerah ini berstatus zona hijau,” terangnya.

Share:
Komentar

Berita Terkini