Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku Gelar Pangan Murah Peduli Covid-19

Share:

satumalukuID – Dalam upaya menjaga stabilisasi harga pangan, maka Kementerian Pertanian RI dan Pemerintah Provinsi Maluku melalui Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku selalu melakukan pantauan harga dan pasokan pangan secara rutin juga melalui Pasar Mitra Tani (Kebun Cengkeh), yang melakukan penjualan komoditas dengan harga murah, termasuk gelar Pangan Murah Peduli Covid-19 secara mobile di Negeri Ruton, Hatiwe Kecil dan Negeri Laha.

“Gelaran Pangan Murah ini dilaksanakan selama dua hari sebagai sebuah upaya menjaga stabilisasi harga pangan jelang hari besar keagamaan termasuk perayaan Natal tahun ini,” jelas Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku yang juga Ketua Panitia Penyelenggara, Ati Padang, pada Pembukaan Pangan Murah dipusatkan di halaman Gereja Bethesda, Air Salobar, Kota Ambon, Rabu (16/12/2020).

Ati sampaikan, hal tersebut bertujuan untuk menjaga stabilitas harga pasokan dan pangan sehingga masyarakat dapat mencukupi kebutuhan pangan dengan harga murah.

“Total, terdapat 250 paket. Per paket seharga Rp 60 ribu terdiri dari Telur, Gula, Mentega, Terigu, Susu dan Minyak Kelapa. Selain gelar Pangan Murah, kami juga melakukan kegiatan diversifikasi pangan lokal dalam rangka kampanye pemanfaatan pangan lokal yang saat ini hampir tidak lagi dikonsumsi generasi muda,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno, menyampaikan perayaan hari keagamaan yang selalu dirayakan secara meriah, menyebabkan tidak seimbangnya permintaan masyarakat dengan ketersediaan pangan dalam periode tertentu.

“Oleh sebab itu, dalam gelaran pangan murah ini, masyarakat tidak menilainya dari sisi jumlah bahan pokok maupun harganya, melainkan sebagai tanda kepedulian jalinan kasih sayang antara pemerintah dengan masyarakat. Semoga jalinan kasih ini lebih mempererat hubungan persaudaraan antara pemerintah dengan masyarakat untuk selalu bersama-sama membangun Maluku,” ucapnya.

Wagub Orno, turut mengajak masyarakat termasuk generasi muda untuk mensyukuri nikmat Tuhan atas pemberian kekayaan alam di Maluku. Salah satu bentuk syukur tersebut, bisa dilakukan melalui konsumsi makanan lokal.

“Sebab, selain menyehatkan tubuh, menkonsumsi makanan lokal dapat menghindarkan generasi muda bergantung pada khas makanan dari luar Maluku. Mari kita mensyukuri anugerah Tuhan terhadap bumi Maluku dengan kita makan Sagu, Papeda, Jagung, Ubi-ubian. Bumbunya ya Cengke, Pala, Ketumbar, lengkuas. Itu kita sehat,” ajaknya.

Share:
Komentar

Berita Terkini