PKK Provinsi Maluku Tetap Eksis Laksanakan Gerakan 10 Program Pokok di Masa Pandemi Covid

Share:

satumalukuID – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad Ismail, menyampaikan bahwa TP PKK Provinsi Maluku serta Kabupaten/Kota tetap eksis melaksanakan Gerakan 10 Program Pokok yang diimplementasikan ke dalam empat Pokja meskipun dalam suasana pandemi Covid-19.

“Selama ini banyak hal yang telah dilakukan TP PKK baik di Provinsi Maluku maupun pada kaupaten dan kota yang ada. Pokja I yakni program penghayatan dan pengalaman Pancasila dan gotong royong. Untuk program ini jelas kegiatannya berupa aktualisasi nilai-nilai empat konsensus dasar bagi masyarakat dan program kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan, serta gotong royong, termasuk pengajian dan pemberian bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak Covid-19,” jelas Widya saat Rapat Konsultasi (Rakon) Tahun 2020 yang berlangsung di Lantai VIi Kantor Gubernur Maluku, Senin (30/11/2020).

Dia menambahkan, untuk Pokja II adalah program pendidikan, keterampilan dan kehidupan berkoperasi, untuk program kegiatan yang dilaksanakan yakni pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) inisisasi 0 – 3 tahun pada 3 posyandu binaan TP -PKK Provinsi Maluku.

“Serta ada pula kunjungan kerja ke PAUD di sejumlah kabupaten dan kota. Khusus untuk kehidupan berkoperasi, kegiatan yang dilaksanakan berupa sosialisasi UP2K PKK di kabupaten kota,” terangnya.

Bidang Pokja III, menurut Widya, adalah program pangan, sandang, papan dan tata laksana rumah tangga. Untuk program pangan, lanjut dia, kegiatan yang telah dilaksanakan berupa kebun percontohan PKK, Hidroponik, pembagian alat pengolahan pangan lokal di sejumlah kabupaten dan kota.

Widya menambahkan, ada juga pemberian bantuan dana stimulan untuk pemberdayaan pangan lokal di kabupaten/kota dan pemberian bantuan teknologi tempat guna ikan asap cair. Sementara untuk program sandang, bekerjasama dengan Dekranasda Provinsi Maluku untuk promosikan kain tenun asal Maluku.

“ Bidang Pokja IV yaitu program kesehatan, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat. Untuk program bidang kesehatan, saya sebagai Duta Parenting bekerjasama antara TP PKK dengan Dinas Kesehatan Provinsi Maluku telah mengukuhkan Mama, Ina, Jinang, Asnib Renad dan Enang Parenting di 11 kabupaten dan kota pada 19 Desember 2019,” ucapnya.

Widya katakan, hal tersebut bertujuan untuk memaksimalkan program potong pele stunting. Selain itu kegiatan kunjungan ke posyandu-posyandu di kabupaten dan kota, pihaknya juga melakukan kunjungan pada anak-anak dan orang tua tidak mampu yang mengalami masalah kesehatan.

“Memfasilitasi pengobatan dan kelengkapan administrasi dokumen kesehatan untuk anak yang menderita hidrosefalus, bayi penderita tumor, gizi buruk, anak tumor mata yang kemudian dirujuk ke Makassar. Sedangkan untuk program kelestarian lingkungan hidup, TP-PKK Provinsi Maluku bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku telah mengadakan kegiatan edukasi pengelolaan sampah kepada masyarakat ,” ujarnya.

Widya sampaikan, ada juga kegiatan penanganan Covid-19, di mana secara nasional sesuai arahan Presiden Indonesia, secara serentak dilaksanakan kegiatan Gebrak Masker di tingkat Provinsi da Kabupaten/Kota se-Maluku, pada 17 Agustus 2020.

“Namun masih banyak proram dan kegiatan yang belum dilaksanakan secara optimal, akibat dari adanya pandemi Covid-19. Karena itu, melalui Rakon TP-PKK 2020, saya ingin mengajak kita semua agar secara efektif dan efisien bekerja meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan Gerakan PKK di semua jenjang. Jadikan forum Rakon untuk saling bertukar informasi dan pengalaman dari masing-masing daerah,” ajak Widya.

Widya berharap, momentum Rakon ini dapat menjadi daya ungkit, guna meningkatkan kinerja para anggotanya di semua jenjang. Dia berharap ibu-ibu anggota TP-PKK dapat lebih proaktif lagi pengelolaan Gerakan PKK agar dapat meningkatkan dan Mensejahterakan keluarganya di setiap lini kehidupan.

Share:
Komentar

Berita Terkini