NU Maluku akan Gelar Hari Santri Nasional, Kapolda Dukung Tapi Ingatkan Protokol Kesehatan

Share:

satumalukuID- Pengurus Nahdatul Ulama (NU) Provinsi Maluku, akan menggelar peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Kota Ambon, Kamis (22/10/2020) mendatang. Kapolda Maluku Irjen Pol. Baharudin Djafar, mengaku mendukung, dengan catatan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.

Rencana peringatan HSN tersebut terungkap dalam rapat audience antara Pengurus Wilayah NU (PWNU) Provinsi Maluku di ruang kerja Kapolda, Markas Polda Maluku, Kota Ambon, Selasa (20/10/2020). Turut hadir Direktur Intelkam, dan Reskrimum Polda Maluku serta Perwakilan Pengurus NU Maluku.

Kepada Kapolda Baharudin, Ketua PWNU Maluku, Karnusa Serang, mengaku sebelumnya sudah melakukan audiens dengan Gubernur Maluku, Murad Ismail, terkait rencana upacara dan longmarch peringatan HSN tersebut.

Selain HSN, Karnusa mengaku, kegiatan perayaan Maulid Nabi juga akan dilaksanakan dengan penceramah Habib Rifki, pada 28 Oktober 2020 mendatang.

“Besok kami akan melaksanakan gladi bersih untuk upacara dan besok juga kami akan langsung melakukan cek rute longmarch,” kata dosen IAIN Ambon itu.

Di tempat yang sama, Kapolda Maluku Baharudin Djafar menyambut rencana kegiatan tersebut dengan sangat senang. Beliau mengaku mendukung penuh kegiatan yang akan digelar PWNU Maluku.

Meski mendukung penuh kegiatan tersebut, tapi Orang nomor 1 Polri di Maluku yang juga sebagai Wakil Ketua II Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku ini mengingatkan untuk tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan.

“Kalau boleh jumlah peserta dikurangi, saat kegiatan berlangsung agar atur jarak, serta atur sedemikian rupa dengan Panitia terkait foto-foto karena saat ini Maluku khususnya Kota Ambon dinilai sebagai Kota yang paling tidak percaya dengan adanya Covid-19,” pesan Kapolda.

Untuk kegiatan longmarch, Jenderal Bintang Dua Polri ini juga meminta kepada panitia untuk membentuk pengamanan internal. Dalam kegiatan nanti juga diharapkan peserta dibatasi dengan tali agar orang-orang yang tidak diinginkan tak bisa masuk.

“Untuk kegiatan gladi besok, Kasat Lantas agar diingatkan untuk melihat dan memonitor,” pintanya.

Share:
Komentar

Berita Terkini