satumalukuID- Curah hujan dengan intensitas tinggi sejak sore hingga malam tadi, menyebabkan beberapa titik lokasi di Kota Ambon dan sekitarnya mengalami banjir dan longsor.
Untuk menjaga keamanan dan keselamatan warga dari bahaya listrik, PLN sejumlah kawasan terpaksa dipadamkan sementara. Diantaranya Ahuru – Waihoka, Komplek Katolik sampai dengan Kampung Rinjani, Ahuru RT 02 RW 18, Desa Batu Merah, serta daerah SKIP dan sekitarnya.
“Kami turut prihatin atas kondisi yang terjadi saat ini. Namun demi keselamatan warga, terpaksa beberapa titik lokasi kami padamkan sementara aliran listriknya akibat genangan air yang cukup tinggi di beberapa lokasi di Kota Ambon dan sekitarnya,” kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Maluku dan Maluku Utara, Romantika Dwi Juni Putra, Sabtu (3/10/2020) malam.
Kondisi pemadaman juga akan dilakukan jika kondisi serupa juga melanda kawasan lainnya. Olehnya itu, saat ini petugas PLN sudah bergerak dan terus bersiaga untuk mengamankan pasokan ataupun bahaya dari kelistrikan di kondisi hujan dan banjir, terutama di titik-titik gardu yang rawan di Kota Ambon dan sekitarnya.
“Apabila rumah pelanggan terendam banjir ataupun gardu distribusi terendam banjir, maka secara terpaksa kami harus memadamkan sementara aliran listrik demi keselamatan warga,” katanya.
Romantika menghimbau masyarakat apabila wilayahnya mulai tergenang air, maka pertama yang harus dilakukan untuk keselamatan yakni:
1. Matikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB)
2. Cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak
3. Naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman
4. Apabila aliran listrik di sekitar rumah belum padam, segera hubungi Contact Center 123, aplikasi PLN Mobile atau Kantor PLN Terdekat meminta untuk dipadamkan.
PLN juga menghimbau agar warga waspada terhadap bahaya kelistrikan yang bisa terjadi di kondisi hujan maupun banjir, yaitu:
1. Hindari berteduh di dekat instalasi kelistrikan seperti tiang, gardu, panel PJU dan lain-lain
2. Bila akan melewati daerah yang terendam air atau genangan banjir agar gunakan sepatu yang kedap air sehingga terhindar dari risiko bahaya seperti bakteri, pecahan kaca, paku dan tegangan listrik bocor
3. Saat kondisi basah, gunakan sarung tangan karet bila ingin menyentuh instalasi kelistrikan
4. Bila mendapati instalasi kelistrikan yang berpotensi membahayakan, beri tanda bahaya dan segera laporkan ke Contact Center PLN 123
“Kami berharap semoga banjir yang menggenangi beberapa titik lokasi di Kota Ambon akibat curah hujan tinggi ini dapat segera surut dan kami juga mengajak agar warga bersama-sama waspada dan mengamati kondisi instalasi kelistrikan di dalam rumah ataupun sekitarnya,” tandasnya.