Aplikasi Ambon Access Bantu Ubah Transaksi Tunai Warga Kota Ambon ke Transaksi Digital

Share:

satumalukuID – Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyatakan, aplikasi Ambon access yang diluncurkan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon merupakan upaya mewujudkan digitalisasi pasar.

“Digitalisasi pasar merupakan upaya memoderenkan pasar sehingga lebih efisien, efektif, dan memuaskan, karena itu aplikasi Ambon Acess yang diluncurkan Pemerintah Kota merupakan upaya mempermudah proses transaksi, meningkatkan layanan kepada konsumen,” katanya saat meluncurkan aplikasi Ambon Access di Ambon, Rabu (28/10/2020).

Ia mengatakan, aplikasi Ambon Acceas sejalan dengan arahan presiden Joko Widodo untuk modernisasi pasar dengan menerapkan digitalisasi pasar agar lebih efisien, efektif dan aman.

Aplikasi ini juga merupakan upaya merubah perilaku hidup dengan mengalihkan transaksi tunai ke aplikasi digital untuk mengurangi kontak fisik.

“Saya mengapresiasi langkah Pemkot Ambon untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat terutama di masa pandemi Covid-19, ” ujarnya.

Di masa pandemi Covid-19 katanya, transaksi ekonomi harus sejalan dengan protokol kesehatan guna memudahkan aktifitas perdagangan.

“Peluncuran aplikasi ini diharapkan kota Ambon bisa menjadi contoh bagi kabupaten dan kota lain di provinsi Maluku, dan menjadi parameter keberhasilan pemerintah daerah untuk memberikan kontribusi bagi bangsa, ” kata Wamen Jerry.

Wali kota Ambon Richard Louhenapessy menyatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mengintegrasikan layanan pemerintahan melalui aplikasi Ambon access guna mewujudkan Ambon smart city (kota cerdas).

Mewujudkan “Ambon public service” Pemkot Ambon bersama PT Valdo grup meluncurkan aplikasi Ambon access.

Aplikasi tersebut, memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi yang diawali dengan pemenuhan konten UMKM di Kota Ambon.

Selain itu pengurusan perijinan di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPSP), serta melakukan pembayaran pajak dan retribusi pada Badan pengelola pajak dan retribusi daerah.

Aplikasi tersebut kata Richard, juga berfungsi sebagai pengaduan masyarakat, dengan mengirimkan gambar atau teks.

“Jika selama ini laporan pengaduan masyarakat melalui SMS, maka saat ini bisa melalui aplikasi, kita berupaya membantu masyarakat ciptakan Ambon dalam satu gengaman, kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dalam satu aplikasi, ” katanya.

Share:
Komentar

Berita Terkini