Ambon Masih Zona Merah, Remaja dan Pemuda Kuasai Presentase Penularan Covid-19

Share:

satumalukuID- Status Kota Ambon hingga kini masih berada di zona merah. 960 warga kini dalam perawatan akibat terpapar Covid-19. Yang paling banyak adalah pasien usia remaja dan pemuda.

Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, mengungkapkan, persentase penularan Covid-19 selama ini diantaranya pada usia 25-34 tahun yaitu 26,8%, 75-84 tahun 0,8%, 65-74 tahun 2,3%, 55-64 tahun 8,2%, 45-54 tahun 16%, 35-44 tahun 21,8%, 0-4 tahun 1,4%, 5-14 tahun 4,9%, dan 15-24 tahun 17,8%.

“Yang paling besar presentase itu ada pada usia remaja dan anak muda. Yang paling banyak itu remaja dan anak muda, itu yang musti diperhatikan,” ungkap Richard kepada wartawan di Marina Hotel, Kota Ambon, Senin (5/10/2020).

Menurutnya, sejak kemarin, jumlah warga yang terjangkit sebanyak 960 orang. Mereka saat ini masih dirawat. Sementara tingkat kesembuhan juga cukup baik yaitu 1.400 sekian dan jumlah kematian 30 orang.

“Zona pada sebuah wilayah itu paling tidak ditentukan oleh dua indikator utama. Yaitu soal tingkat penyembuhan dan kematian,” kata dia.

Dia mengatakan, walaupun jumlah konfirmasi banyak tapi kesembuhan juga tinggi dan tidak ada kematian, maka dapat menurunkan status zonasi.

“Kita bisa turun ke zona kuning atau hijau. Tapi kalau tingkat kematian tinggi, itu akan berdampak besar pada zonasi,” terangnya.

Richard mengaku pihaknya tidak pernah berkecil hati untuk terus bekerja dan melakukan yang terbaik dalam rangka pemutusan penyebaran mata rantai wabah pandemi tersebut.

“Kita akan terus lakukan tracing, tracking, kemudian isolasi, testing. Kalau saudara lihat di Maluku ini Ambon yang tertinggi dalam upaya untuk melaksanakan testing pada masyarakat,” ujarnya.

Olehnya itu, lanjut dia, jika terdapat kekurangan, maka hal tersebut merupakan kewajaran dan bukan sesuatu yang direncanakan.

“Kalau di sana sini ada kurang-kurang saya rasa itu wajar saja. Tapi kurang-kurang itu bukan dalam sebuah konsep yang direncanakan. Itu mungkin karena ada kelalaian,” terangnya.

 

Share:
Komentar

Berita Terkini