satumalukuID- Komando Resor Militer (Korem) 151/Binaiya menggelar rapat evaluasi penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Ambon. Rapat digelar di Aula Baileo Slamet Riyadi, Markas Korem Binaiya, Kota Ambon, Selasa (18/8/2020).
Rapat evaluasi tersebut dipimpin langsung oleh Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold A. P. Ritiauw. Turut hadir Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, Sekretaris Kota Ambon A. G. Latuheru beserta jajaran Pemerintah Kota Ambon, jajarannya, dan para tokoh agama.
“Rapat evaluasi penanganan masalah Covid dengan Pemkot Ambon dan tokoh-tokoh agama,” ungkap Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold A. P. Ritiauw kepada satumaluku.id.
Dalam kegiatan tersebut, pihaknya menyampaikan jika di dalam tubuh TNI sendiri juga terdapat Satuan Tugas (Satgas) baru, yang dibentuk untuk membantu pemerintah daerah. Tujuannya bersama membantu penanganan Covid-19.
“Ada paparan sebenarnya di dalam tubuh TNI sendiri ada satuan tugas baru yang dibentuk untuk membantu pemerintah daerah dalam penanganan Covid-19 ini, kita kasih tahu tugas-tugasnya apa, karena ini berdasarkan Inpres No 6 Tahun 2020. Intinya adalah pemerintah tetap terdepan dan didukung oleh TNI dan Polri,” jelasnya.
Pada pertemuan tersebut, ada sejumlah saran yang disampaikan kepada Pemkot Ambon. Seperti melihat kembali pos-pos yang dibangun di perbatasan, sehingga diharapkan ada penyegaran atau revisi apa yang harus dilakukan agar berjalan maksimal.
“Saran yang disampaikan seperti pos-pos batas coba kita lihat lagi, revisi lagi, mungkin ada kekurangan, mungkin harus ada penyegaran-penyegaran yang kita lihat,” ujarnya.
Selain itu, beberapa saran juga disampaikan dalam rapat tersebut mengenai pelayanan kesehatan. Dimana, pelayannya terdapat tingkatan baik sakit ringan, sedang hingga berat.
“Pelayanan kesehatan tadi dari ibu kadis tetap seperti biasa dan mungkin kita harus bikin tingkatan, jadi ringan sedang dan berat. Tidak semua sakit langsung berat tapi melalui penanganan ringan dulu, rumah sakit mana yang ditunjuk, atau mungkin di puskesmas, sedangnya nanti di rumah sakit mana, beratnya nanti di RSU Haulussy,” jelasnya.
Jenderal Bintang 1 TNI Angkatan Darat ini berharap, dari pelaksanaan rapat evaluasi yang dimulai sejak pagi hingga berakhir pukul 13.00 WIT tersebut harapannya permasalahan Covid-19 dapat ditangani di Kota Ambon sebagai episentrum virus pandemi di Maluku tersebut. “Harapannya cepat selesai Covid ini,” tandasnya.