Dana Bencana Gempa di Bank Tanpa Bunga, Wali Kota Ambon: Banyak Orang Tidak Paham

Share:

satumalukuID- Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, menekankan, dana bencana gempabumi tektonik tahun 2019 lalu yang tersimpan pada rekening pemerintah di bank, tidak disertai dengan bunga. Anggapan orang pemerintah menerima bunga tidaklah benar.

“Dana itu dia masuk di rekening pemerintah. Rekening pemerintah itu tidak ada bunga. Orang pikir Pemerinta Kota (Pemkot) Ambon simpan (lalu ada bunga) tidak ada. Banyak orang seng (tidak) paham,” kata Richard kepada wartawan di Ambon, Selasa (11/8/2020).

Menurutnya, dana gempa untuk sementara ditampung di bank agar tidak disalahgunakan. Pihaknya ingin agar dana itu betul-betul digunakan tepat sasaran dan penggunaannya. Bahkan, dana itu sudah berada di rekening pribadi masing-masing. Namun belum bisa ditarik karena masih diblokir bank.

“Sementara masih diblokir sambil tunggu administrasinya. Jadi tidak di pemkot lagi. Karena untuk pencairan dana itu dia harus melalui mekanisme pembentukan kelompok kerja masyarakat. Badan bencana sementara sosialiasi. Tapi dananya sudah ada di mereka punya rekening,” jelasnya.

Menurutnya, ada 3 komponen dalam anggaran bencana tersebut, yang pertama dana pembersihan rumah, dana tunggu dan ketiga uang stimulan. Untuk dana stimulan bagi korban yang rumahnya rusak parah mendapat sebesar Rp.50 juta, sedang Rp.30 juta, dan ringan Rp.10 juta.

“Yang belom ini uang stimulan. Yang pertama dan kedua sudah (dicairkan). Yang stimulan ini belum karena ada petunjuk dari BNPB untuk tahan dulu karena mereka mau verifikasi beberapa data karena dalam kenyataannya ada yang dobol,” tandasnya.

Share:
Komentar

Berita Terkini