satumalukuID- Sebanyak 51 orang Aparat Sipil Negara (ASN) yang bertugas di unit-unit pelayanan umum di Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, tertular Covid-19. Kini Pemkot Ambon masih menunggu hasil swab milik ASN lainnya berjumlah 171 orang.
Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengungkapkan, tes swab sudah mulai dilakukan sejak 3 Juli sampai dengan 19 Agustus 2020. Jumlah keseluruhan sampel swab yang diambil sebanyak 3.339 orang.
Dari seluruh pelaksanaan swab, hasil yang sudah keluar sebanyak 2.729 orang. Sementara yang belum dikeluarkan oleh Laboratorium Kesehatan milik BTKLPP dan BPOM Ambon sebanyak 510 orang.
“Kenapa belum keluar karena pemerintah kota tidak punya LAB. Pemkot harus bergantung kepada Lab yang ada pada BTKLPP ditambah Balai POM Ambon, sedangkan kita hanya bisa melaksanakan tindakan medis swab saja,” kata Richard kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Senin (24/8/2020).
Khusus untuk ASN, Richard mengaku hingga saat ini kurang lebih 386 orang yang sudah diambil swabnya. Dari ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) tersebut, sebanyak 215 hasil swab sudah keluar. 51 orang diantaranya dinyatakan terkonfirmasi korona. Sementara 171 orang lainnya masih ditunggu.
“Dari 215 ASN yang terkonfirmasi itu 51 orang, termasuk 2 diantaranya pejabat eselon II. Sedangkan yang negatif 164. Yang kita lagi tunggu untuk ASN 171, sementara untuk umum 510. Saya berharap sekecil mungkin hasil terkonfirmasi nantinya,” harap Richard.
Richard yang didampingi Wakil Wali Kota Syarif Hadler menambahkan, data terbaru sampai saat ini yang masih dalam perawatan Covid di Kota Manise ini berjumlah 544 orang. Sementara yang sudah dinyatakan sembuh 695 dan meninggal dunia 23 orang.
“Jumlah pasien dirawat 544 orang. Sembuh 695 orang dan meninggal dunia 23 orang. Total seluruhnya 1.262 di Kota Ambon,” tambahnya.
Pemerintah, lanjut mantan Ketua DPRD Maluku ini, memberikan perhatian kepada seluruh unit-unit pelayanan umum. Sehingga seluruh pegawai yang bertugas di bagian pelayanan umum diwajibkan untuk mengikuti swab test.
“Yang ada di pemkot kita wajibkan semua pegawai ikut swab. Misalnya Satpol Pp, dinas kesehatan, penanaman modal, pelayanan terpadu satu pintu (PTSP), badan bencana, lingkungan hidup, damkar dan sebagainya itu wajib ikut tes swab,” sebutnya.
