satumalukuID – Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yaitu Inpex Masela Ltd, Bp Indonesia, Petrogas Basin Ltd. Pertamina EP Aset 4 dan Genting Oil Kasuari Ltd, yang beroperasi di wilayah Papua dan Maluku (Pamalu), memberikan bantuan kepada tenaga medis di Kota Ambon.
Penyerahan bantuan sosial dalam kegiatan Komunikasi Bersama dan dukungan Jaring Pengaman Sosial (JPS) berupa paket sembako ini sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja tenaga kesehatan di Kota Ambon, dalam penanganan korban wabah virus corona (Covid-19).
“Penyerahan bantuan komunikasi dan JPS diserahkan Senin kemarin (20/7/2020) di Kota Ambon,” ujar Kepala Departemen Humas KKS Pamalu, Galih W. Agusetiawan melalui siaran persnya yang diterima satumalukuID, Selasa (21/7/2020).
Penyerahan bantuan pada hari pertama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi di kota berjuluk Manise ini, kata Galih, selain kepada tim medis, juga terhadap pekerja media atau tenaga jurnalis professional, organisasi kemasyarakatan (ormas), dan beberapa mahasiswa yang tergabung dalam wadah Oil and Gas Club.
Lebih lanjut dia menuturkan, bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan dan kepedulian industri hulu migas di tengah mewabahnya pandemi Covid-19, yang hingga kini masih melanda ibukota Provinsi Maluku ini.
Industri hulu migas, kata dia, ingin menyampaikan apresiasi setinggi tingginya kepada para pekerja medis yang selalu siap siaga melayani pasien Covid-19.
“Kami juga ingin menyampaikan rasa simpati kami kepada sahabat-sahabat jurnalis yang secara professional, dalam setiap karya pemberitaan jurnalistiknya, turut mengawal dan menjaga agar penyebaran Covid-19 tidak terus meluas di masyarakat Kota Ambon,” harapnya.
Dia mengatakan, penyerahan bantuan komunikasi dan JPS kepada tenaga medis diberikan langsung kepada penanggung jawab Rumah Sakit Alternatif yaitu Balai Diklat BPSSDM Ambon, Sri Rohany Moni.
“Penanggung jawab RS Alternatif juga menyampaikan terima kasih kepada SKK Migas dan KKKS Pamalu atas kepeduliannya kepada petugas kesehatan yang melayani penderita pasien Covid-19 di Kota Ambon,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, SKK Migas dan KKKS selalu rutin menginformasikan tentang pentingnya kelancaran operasional hulu migas yang tetap berjalan. Ini agar dapat memenuhi kebutuhan pokok sumber energi bagi masyarakat, di tengah kondisi saat ini.
“Minggu lalu Kegiatan Komunikasi Bersama juga dilakukan SKK Migas dan KKKS di Provinsi Papua Barat, kegiatan kali ini di Ambon,” terangnya.
